Selasa, 19 September 2023 - 22:20 WIB
Artikel.news, Makassar - Anggota DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli, mengapresiasi upaya Pemkot Makassar mengatasi kekeringan dengan membangun 15 sumur bor.
Menurut Fasruddin, musim kekeringan selalu dialami warga setiap tahunnya. Sehingga, pembuatan sumur bor dinilai sebagai salah satu solusi untuk membuat persediaan air bersih.
"Kalau kekeringan memang sudah begini keadaanya, kalau mau dibikinkan pola lain setengah mati, memang harus dibangunkan sumur-sumur bor," ujarnya, dilansir dari Detik.com, Selasa (19/9/2023).
Dengan adanya sumur bor, Fasruddin mengatakan, wilayah-wilayah terdampak kekeringan bisa diatasi. Terutama di wilayah Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.
"Sumur bor untuk menanggulangi kekeringan karena rata-rata yang daerah atas itu Tamalanrea, Biringkanaya sampai Sudiang itu otomatis kekeringan itu sudah pasti. Apalagi PDAM sekarang sudah kekurangan debit air untuk penyaluran rumah penduduk," jelas anggota Komisi C DPRD Makassar ini.
Sebelumnya, Pemkot Makassar menganggarkan Rp12 miliar untuk membangun 15 sumur bor. Puluhan sumur bor untuk mengatasi dampak bencana kekeringan ini ditargetkan rampung tahun 2023.
PPTK Air Bersih Bidang Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Nuraeni Bakirman menuturkan anggaran sumur bor itu sudah dialokasikan lewat APBD 2023. Tiap sumur bor menelan biaya sekitar Rp900 juta.
Nuraeni menjelaskan ada 11 titik yang sudah ditender dan sementara dikerjakan. Sementara 4 lainnya masih sementara proses tender.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |