Rabu, 23 Agustus 2023 - 22:56 WIB
Ilustrasi kapak.(Foto: Pixabay)
Artikel.news, Palghar - Hanya karena persoalan sepele, seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun di distrik Palghar, negara bagian Maharashtra, India, tega membunuh ibunya menggunakan kapak.
Pembunuhan itu dilakukan setelah dia melihat ibunya bertukar pesan di ponsel dengan seseorang.
Kepolisian di distrik Palghar menjelaskan insiden ini terjadi pada Ahad malam (20/8/2023) di area Parole, Kota Vasai.
Kepolisian masih meragukan motif pelaku melakukan pembunuhan ini karena pelaku dan ibunya Sonali Gorga (35) diketahui memang sering cekcok.
Dilansi dari Tempo.co, Rabu (23/8/2023), kepolisian dalam keterangan mengatakan pada Minggu malam pelaku sedang makan malam. Dia lalu menyadari ibunya sedang bertukar pesan dengan seseorang dan pelaku merasa terganggu dengan hal itu. Dia kemudian mengambil kapak dan memukulkannya ke ibunya.
Saat kejadian pembunuhan, anggota keluarga yang lain sedang tidak berada di rumah. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Indira Gandhi Memoriam di Bhiwandi.
Di rumah sakit itu, dokter kemudian menyatakan korban sudah tak bisa diselamatkan atau di bawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal. Tubuh korban akan dilakukan otopsi.
Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Namun hingga berita ini diturunkan, pelaku masih buron.
Banyak tulisan dan pendapat pakar yang menyebut kaitan pola asuh yang sangat mempengaruhi perkembangan sehingga dapat menyebabkan efek negatif di masa datang. Apalagi, setiap orang tua memiliki pola asuh berbeda dan ada yang cukup ketat sehingga terkesan galak dan tak berkenan di hati anak.
Menurut Medicinenet, sebenarnya banyak orang tua yang bermaksud baik dan percaya pola asuh adalah yang terbaik untuk anak-anak dengan menetapkan batasan yang ketat, seperti pola asuh otoriter yang kemungkinan berdampak negatif. Pola asuh ini biasanya kurang terbuka saat berdiskusi atau mendengarkan sudut pandang anak
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |