Sabtu, 19 Agustus 2023 - 19:26 WIB
Perempuan berinisial SS harus pasrah diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, saat penggerebekan lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) di Situbondo.(Foto: Surya.co.id)
Artikel.news, Situbondo - Perempuan berinisial SS harus pasrah diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, saat penggerebekan lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) di Situbondo.
Padahal tujuannya utamanya nekat jadi PSK adalah demi membelikan sepeda motor anaknya.
"Saya (kerja) begini karena ingin membelikan sepeda motor untuk anak saya," kata SS, dilansir dari Surya.co.id, Sabtu (19/8/2023).
Ia mengaku tidak menetap di lokalisasi, melainkan setiap hari berangkat dari rumah saudaranya di Situbondo.
"Saya berangkat pukul 19.00 WIB dan baru pulang sekitar pukul 00.00 WIB dini hari. Kalau masih banyak orang, bisa sampai jam 01.00 WIB dini hari," ungkapnya.
Sementara Kasatpol PP, Sopan Efendi, mengatakan, pihaknya akan terus merazia eks lokalisasi di Situbondo. Tidak hanya eks lokalisasi, kata Sopan, pihaknya juga menggeledah warung-warung atau tempat yang disinyakir ada praktik prostitusi.
Di antara sasaran razia Satpol PP adalah eks lokalisai Bandengan dan Gunung Sampan serta warung remamg remang. Belum lama ini petugas menangkap dua PSK di eks lokalisasi Bandengan dan satu di warung remang sepanjang jalan raya Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo.
Petugas juga menyisir jalan di belakang Kantor Desa Kotakan meski penggerebekan itu bocor sehingga para PSK yang biasanya nongkrong menunggu tamu, sudah menghilang.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |