Kamis, 27 April 2023 - 22:51 WIB
Artikel.news, Jakarta - Oganisasi serikat buruh di Indonesia akan menggelar aksi memperingati Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2023 mendatang.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia, Said Iqbal, mengungkapkan, sebanyak 50 ribu buruh akan memadati Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada 1 Mei 2023.
"Aksi di Jakarta akan dipusatkan di Istana Negara dan gedung Mahkamah Konstitusi," kata Said dalam konferensi pers virtual, yang dilansir dari IDN Times, Kamis (27/4/2023).
Said menjelaskan perayaan May Day di Jakarta akan digelar di dua tempat. Pertama di Istana Negara, kemudian di Mahkamah Konstitusi sejak pukul 09.30 WIB-12.30 WIB.
Massa buruh kemudian akan bergeser ke Istora Senayan untuk menggelar May Day Fiesta. Said menyebut acara ini adalah salah satu agenda peringatan hari buruh.
"Pukul 13.00 WIB peserta aksi akan bergeser ke Istora Senayan, melaksanakan May Day Fiesta hampir 50 ribu orang nanti akan ke sana," ujarnya.
Said juga mengatakan, dalam May Day Fiesta di Istora Senayan itu, akan dilakukan orasi oleh para organisasi buruh terkait dengan kondisi dan kehidupan buruh saat ini.
"May Day Fiesta akan diisi orasi dari para pemimpin buruh, dan orasi Presiden Partai Buruh tentang sikap Partai Buruh menjelang Pemilu 2024," jelasnya.
Menurut Said, dalam agenda May Day tahun ini, ada enam tuntutan yang akan dibawa oleh para buruh kepada pemerintah.
Berikut tuntutan Partai Buruh dan organisasi buruh:
1. Cabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker
2. Cabut parliamentary threshold 4 persen
3. Sahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT)
4. Tolak Rancangan Undang-Undang Kesehatan
5. Tolak reforma agraria dan kedaulatan pangan
6. Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |