Artikel.news, Shenzen - Seorang bocah laki-laki di Kota Shenzen, Provinsi Guangdong, China, menyerah bermain game meski orangtuanya sudah memberikan kebebasan bermain game sepuasnya sampai lelah.

Bahkan ayahnya sengaja cuti bekerja demi bisa mengawasi anaknya itu untuk terus bermain game .

Tak tanggung-tanggung, sia anak diberikan waktu lapang hingga tak sekolah asalkan main game terus sampai lelah .

Awalnya si anak menyambut baik keleluasaan yang diberikan ayahnya . Namun karena bermain game terlalu lama tanpa tidur, ia akhirnya mengaku lelah dan tertidur. Namun ayahnya terus menggoncang tubuhnya agar bangun dan meneruskan bermain game .

Dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Jumat (17/3/2023), yang melansir Oddity Central, awal ceritanya, seorang ayah di Kota Shenzen menangkap basah anak laki-lakinya asyik bermain game di ponselnya pukul 01.00 dini hari.

Tak disangka, ayah tersebut justru menghukum anaknya dengan bermain terus sampai kelelahan.

Kepada Metropolis Times, ayah tersebut bercerita bahwa dia sangat marah ketika mendapati putranya bermain gim di ponselnya ketika seharusnya tertidur. Padahal, dia harus bersekolah paginya.

Ayah tersebut mengaku, awalnya dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Dia ingin memberikan putranya hukuman yang tidak mudah untuk dilupakan.

Setelah berpikir jernih, bukannya menumpahkan kemarahan, sang ayah berkata kepada anaknya bahwa dia bisa terus bermain gim di ponselnya.

Bahkan, sang ayah mengusulkan agar putranya tidak perlu masuk sekolah pada hari itu agar bisa bermain gim sepuasnya.

Bocah laki-laki tersebut pada awalnya menikmati hukuman tersebut. Dia bahkan melanjutkan bermain gim di ponsel hingga pukul 07.00 dengan pengawasan ayahnya.

Saat itulah bocah laki-laki tersebut mulai mengantuk dan ingin tidur. Akan tetapi, sang ayah tidak mengizinkannya tidur dan memerintahkan putranya itu untuk tetap bermain.

Sang ayah juga memutuskan bahwa di hari itu dia mengambil cuti untuk tidak bekerja agar bisa mengawasi hukuman kepada anaknya berupa main gim sepuasnya asalkan tidak tidur.

Sang ayah bercerita, putranya itu sempat tertidur beberapa kali di tengah-tengah bermain gim. Saat itulah dia mengguncangnya untuk bangun dan melanjutkan gimnya. Dan itu terus berulang.

Hingga pukul 18.30, bocah laki-laki tersebut benar-benar tidak tahan menghadapi kantuknya dan memohon kepada ayahnya untuk membiarkannya tidur.

Dia juga berjanji untuk tidak lagi bermain gim di ponsel secara sembunyi-sembunyi. Bocah laki-laki itu juga setuju untuk menuliskan janjinya dalam sebuah surat.

Sang ayah mengunggah video hukumannya terhadap putranya yang bermain gim ponsel tidak kenal waktu tersebut di Weibo, platform media sosial di China.

Beberapa pengguna memuji sang ayah. Beberapa juga mengkritiknya karena memaksanya untuk tetap terjaga begitu lama pada usia ketika otaknya masih berkembang.

Di sisi lain, sang ayah mengklarifikasi bahwa dia tidak merekomendasikan orang lain untuk mencoba metode ini dengan anak-anak mereka.

Kasus tersebut tentu saja jadi pelajaran bagi kita smeua . Bahwa bagaimana harusnya mendidikan anak terkait dengan kebiasaan mereka bermain game di ponsel . 
 

Laporan	:	Fadli
Editor	:	Ruslan Amrullah