Artikel.news, Dublin - Seorang pria di County Roscommon, Irlandia, tewas setelah diserang ayam peliharaannya.

Pria bernama Jasper Kraus (67) ini kehilangan banyak darah setelah pada tubuhnya tertancap kaji ayam.

Akibat serangan itu, Jasper Kraus mengalami serangan jantung dan meninggal.

Putrinya yang bernama Virginia Guinan (33) pun angkat bicara tentang tragedi itu.

Dilansir dari Serambinews.com, Jumat (3/3/2023), yang mengutip Lad Bible, Jasper Kraus  kehilangan banyak darah setelah seekor ayam Brahma menancapkan tajinya (bagian belakang kakinya yang digunakan untuk perlindungan dan pertarungan ke kakinya.

Diperkirakan kehilangan darah itu memicu serangan jantung Jasper, tragisnya, dia tidak bisa diselamatkan.

"Saya sampai di rumah dan melihat dua ambulans di luar. Saya masuk dan melihat berliter-liter darah menggenang di sekitar tangga, dan jejak darah mengarah ke kandang ayam di taman," ujar Virginia Guinan.

Asisten kesehatan peserta pelatihan dari County Roscommon berkata, "Anda tidak akan mengira seekor ayam bisa berbahaya, tetapi bisa saja. Itu adalah serangan jahat, benar-benar brutal. Ada berliter-liter darah di lantai ketika saya tiba." 

Burung khusus ini dianggap sebagai jenis yang baik dan jinak, dan baik untuk anak-anak. Tapi ini menunjukkan bahwa jenis apa pun bisa berbahaya. Memiliki ayam peliharaan adalah hal besar bagi keluarga sekarang, terutama melibatkan anak-anak. Untuk hal ini terjadi sangat langka dan sulit dipercaya, tapi itu bisa terjadi."

Ayam jantan itu sebelumnya milik Virginia, tetapi ayahnya, seorang pawang hewan yang berpengalaman, mengambilnya darinya setelah mencoba menyerang putrinya yang berusia tiga tahun, Josie.

"Setelah itu saya tahu ayam itu harus disingkirkan, kami seharusnya membuangnya karena kami tahu dia tidak baik. Tetapi ayah saya memprotes. Dia memiliki hati yang terlalu besar dan tidak ingin saya menyingkirkan ayam jago itu - jadi dia malah mengambilnya," papar Virginia.

Jasper, yang sembuh dari kanker pada saat kematiannya, berada di luar mengunjungi kuburan anjingnya saat ayam jantan menyerang.

Hewan tersebut, yang telah diamankan, memiliki ledakan agresif secara acak dan menciptakan luka sedalam 1,5 cm.

Sebuah pemeriksaan mendengar penyebab kematian adalah karena aritmia jantung yang mematikan dalam konteks ateroma koroner yang parah dan kardiomegali.

Tetapi seorang dokter di persidangan mencatat bahwa keadaan kematiannya tidak biasa karena luka di betis kirinya oleh seekor ayam, kata laporan.

Virginia sekarang ingin memperingatkan orang lain tentang bahaya memelihara unggas sebagai hewan peliharaan - bahkan ras yang dianggap aman seperti Brahma.

 

Laporan	:	Supri
Editor	:	Ruslan Amrullah