Selasa, 07 Februari 2023 - 18:10 WIB
Seorang perempuan keturuan Jerman-Irak membunuh seorang wanita muda yang wajahnya mirip dirinya demi memalsukan kematian.(Harian Jerman Bild)
Artikel.news, Berlin - Seorang perempuan keturuan Jerman-Irak membunuh seorang wanita muda yang wajahnya mirip dirinya demi memalsukan kematian.
Modus operandinya adalah dengan menyamar sebagai publik figur yang membutuhkan penari untuk sebuah video klip.
Kepolisian Jerman mengatakan, seorang perempuan keturunan Jerman-Irak bernama Shahraban K dan pacarnya yang bernama Sheqir K telah membunuh seorang wanita muda pada Agustus lalu.
Beberapa pekan sebelum pembunuhan, korban yang merupakan seorang blogger kecantikan Aljazair, yang diidentifikasi hanya sebagai Khadidja O, telah menerima pesan dari akun Instagram yang menyamar sebagai rapper Lune. Tersangka mengundang korban untuk membintangi salah satu video klip yang akan datang.
Dilansir dari Medcom.id, Selasa (7/2/2023), Harian Jerman Bild melaporkan, pesan itu sempat menimbulkan kecurigaan pada diri Khadidja, dan ia pun mengirimkan pesan secara langsung kepada rapper Lune.
"Saya harap Anda dapat melihat (pesan saya) dan dapat memberitahu saya apakah tawaran itu nyata atau palsu,” kata Khadidja melalui pesan suara kepada artis.
“Itu palsu, saudari. Jangan jawab!” balas rapper Lune dengan cepat, dikutip dari laman nzherald.co.nz.
Namun, rencana mereka tidak berhenti sampai di situ. Setelah satu pekan Khadijah menerima tawaran tersebut, ia tak lolos dari tipu muslihat rumit lainnya. Nahas, korban dibunuh setelah bertemu dengan tersangka yang menawarkan produk kecantikan.
Khadidja meninggal setelah ditikam lebih dari 50 kali dan ditemukan tergeletak di kursi belakang sebuah mobil Mercedes di daerah pemukiman di tepi sungai Donau.
Awalnya, orang tua tersangka salah mengidentifikasi tubuh itu sebagai Shahraban karena wajahnya yang sangat rusak. Namun, usai dilakukan otopsi dan tes DNA , tubuh itu diidentifikasi sebagai Khadidja yang dilaporkan hilang.
Setelah sang rapper mendengar tentang pembunuhan itu, ia mengirimkan pesan kepada para penggemarnya untuk memberikan penghormatan kepada Khadidja.
"Ia dihubungi lagi dengan upaya iming-iming, kali ini berhasil karena ia percaya pada kebaikan orang," ucap Lune dikutip dari Bild.
Jaksa Jerman menyampaikan, tersangka telah merencanakan pembunuhan sejak lama untuk mencari orang yang mirip dirinya. Sebanyak lima perempuan diyakini telah didekati oleh pasangan itu, tetapi dianggap tidak cocok secara fisik.
Dijuluki "pembunuhan kembaran" oleh pers Jerman, motif Shahraban K masih belum jelas. Laporan media Jerman menyebutkan bahwa tersangka berusaha melarikan diri dari perselisihan keluarga. Sementara itu, polisi mengatakan bahwa kedua tersangka merencanakan pelarian diri bersama.
Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka didakwa atas tuduhan pembunuhan dengan tuntutan hukuman penjara seumur hidup.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |