Artikel.news, Makassar - Tahun 2022 segera berakhir dan memasuki tahun baru 2023. Berkaitan dengan hal itu, terdapat negara pertama dan terakhir yang merayakan tahun baru.

Setiap satu hari di bumi adalah sekitar 24 jam. Namun karena adanya rotasi, setiap bagian di bumi pun mengalami perbedaan waktu.

Terdapat perbedaan waktu antara negara-negara di dunia yang menyebabkan adanya negara pertama dan terakhir yang merayakan tahun baru. 

Fenomena ini merupakan hal yang wajar dan justru menjadi keunikan momentum perayaan Tahun Baru 2023. 

Dikutip dari Kata Data, Sabtu (31/12/2022), yang melansir National Geographic, negara pertama yang merayakan tahun baru adalah Kiribati. Kiribati terletak di Kepulauan Samudra Pasifik. 

Kiribati terbentuk dari 33 pulau. Salah satu pulau tersebut adalah Kiritimati yang terletak hampir tepat bagian selatan Hawaii, Amerika Serikat.

Kiribati akan menikmati dan merayakan Tahun Baru 2023 pada saat Waktu Indonesia Barat menunjukkan pukul 17.00. Artinya, Kiribati tepat selisih sekitar tujuh jam dengan Indonesia.

Sedangkan negara terakhir yang merayakan tahun baru adalah Amerika Serikat, tepatnya di pulau Niue dan Samoe di area Howland Island dan Baker Island.

Ketika Waktu Indonesia Barat menunjukkan waktu pukul 19.00 pada 1 Januari 2023, wilayah itu baru saja merayakan tahun baru. Artinya, kedua wilayah itu dan Indonesia memiliki jarak waktu hingga 19 jam.