Rabu, 28 Desember 2022 - 13:06 WIB
Artikel.news, Boltim -- Seorang pria inisial NM di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) tega menghabisi nyawa temannya sendiri. Pria 30 tahun itu membunuh teman nongkrongnya inisial AT dengan cara ditikam hingga tewas.
Kapolres Boltim AKBP Dewa Nyoman Agung menuturkan bahwa penikaman itu dilakukan pelaku menggunakan pisau saat momen perayaan hari Natal.
"Penganiayaan itu terjadi saat malam Natal mereka berkumpul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata AKBP Nyoman dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).
Nyoman menjelaskan bahwa penganiayaan itu bermula saat pelaku dan korban sedang janjian bersama rekannya menggelar pesta minuman keras (Miras) di salah satu rumah di Desa Dodap, Kecamatan Tutuyan pada Rabu (28/12/2022).
Di lokasi itu, pesta miras pun di mulai sembari berjoget-joget. Kemudian, saat korban dan pelaku bertemu tak jauh dari lokasi pesta miras itu. Korban lantas mengejek pelaku dengan mengatakan bahwa pelaku lemah tidak kuat minum miras.
"Jadi dari omongan itu, pelaku ini tersinggung atas ucapan korban yang mengatakan lemah tidak kuat minum miras," ungkap Nyoman
Berangkat dari ejekan itu, kata Nyoman, pelaku kemudian langsung menyerang korban hingga terlibat perkelahian keduanya. Korban sempat menjatuhkan pelaku dengan menghantam pakai batu. Namun, pelaku yang saat itu membawa pisau langsung menikam korban hingga korban terkapar dan tewas di tempat.
"Jadi mereka duel, korban sempat menjatuhkan pelaku. Tapi pelaku ini yang bawa pisau di taroh di pinggangnya langsung menarik dan menikam korban," katanya
Setelah menikam, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang sudah terkapar. Pelaku lantas sembunyi di kediaman salah satu warga di daerah tersebut. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lantas segera turun ke lokasi mencari pelaku hingga berhasil diringkus.
"Pelaku langsung diamankan setelah diterima laporan atas penganiayaan yang menewaskan salah satu warga," kata Nyoman
Nyoman menyebut bahwa motif penganiayaan itu disebabkan adanya ketersinggungan antara pelaku dan korban, meski mereka masih berstatus teman akrab.
"Motif karena tersinggung antara pelaku dan korban. Mereka memang teman akrab. Ditambah juga adanya pengaruh miras sehingga mereka saling menganiaya," terang AKBP Nyoman.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |