Senin, 26 Desember 2022 - 16:37 WIB
Bencana banjir semakin meluas melanda kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal itu dikarenakan beberapa hari terakhir Kota berjuluk kota Daeng ini terus diguyur hujan.
Artikel.news, Makassar -- Bencana banjir semakin meluas melanda kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal itu dikarenakan beberapa hari terakhir Kota berjuluk kota Daeng ini terus diguyur hujan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mencatat sudah 3.046 rumah terendam banjir hingga menyebabkan 8.687 orang terdampak.
BPBD Makassar menyebutkan bahwa sampai saat ini Senin 26 Desember 2022 sudah ada 4 kecamatan yang terdampak banjir. Secara keseluruhan, sebanyak 2.514 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, menyebutkan bahwa data per 25 Desember 2022, ada 46 titik banjir tersebar di 16 kelurahan. Sementara itu, yang terdampak banjir terdapat 3 kecamatan yang menyebabkan warga mengungsi.
"Sampai saat ini ada tiga kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Tamalanrea dengan total 1.479 orang pengungsi di 23 titik," kata Hendra dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).
Dia membeberkan bahwa total yang terdampak banjir ini tercatat 7.859 jiwa dengan 2.336 kepala keluarga (KK). Rinciannya, bahwa di Kecamatan Manggala, tercatat ada 286 KK terdampak dengan total 1.136 pengungsi. Mereka tersebar di 15 titik pengungsian.
Kemudian di Kecamatan Biringkanaya ada 81 KK terdampak dengan 318 orang pengungsi. Posko pengungsian disebar di 7 titik. Sementara di Kecamatan Tamalanrea kini ada 10 KK dengan 25 orang pengungsi. Saat ini hanya ada 1 titik pengungsian.
"Jumlah warga yang terdampak banjir tercatat 7.859 jiwa dengan 2.336 kepala keluarga (KK), sedangkan jumlah rumah terdampak banjir sebanyak 3.046 unit," ungkap Hendra.
Hendra mengaku saat ini pihaknya telah mendirikan 16 unit posko pengungsian aktif telah disebar di tiga kecamatan yang terdampak banjir untuk menampung sementara warga yang telah dievakuasi terdampak banjir di lokasinya.
"Ada 16 unit posko pengungsian aktif bagi penyintas di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Mangala, Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea. Jumlah pengungsi sementara ini di semua posko tercatat sebanyak 1.054 jiwa atau 271 KK," terang Hendra
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |