Rabu, 21 Desember 2022 - 22:55 WIB
Seorang wanita berusia 20 tahun di Turki telah ditangkap polisi karena menyamar jadi dokter dan bekerja di rumah sakit umum.(Foto: Oddity Central)
Artikel.news, Istanbul - Seorang wanita berusia 20 tahun di Turki telah ditangkap polisi karena menyamar jadi dokter dan bekerja di rumah sakit umum.
Wanita bernama Ayse Ozkiraz tersebut jadi dokter gadungan dengan memalsukan sejumlah identitas.
Dilansir dari Tribun Medan, Rabu (21/12/2022), yang mengutip Oddity Central, keluarga Ayse Ozkiraz selalu menginginkan dirinya menjadi seorang dokter.
Okiraz kemudian mengikuti ujian sekolah kedokteran setelah lulus SMA. Akan tetapi ujian untuk masuk jurusan kedokteran gagal.
Tetapi dia tidak ingin mengecewakan orangtuanya, jadi alih-alih mengakui kegagalannya dan melanjutkan hidup, dia memberi tahu orangtuanya bahwa dia telah diterima di Universitas Kedokteran Capa yang bergengsi dan dia sedang belajar untuk menjadi seorang dokter.
Dia bahkan memalsukan nilai ujian dan kertas pendaftarannya sehingga orangtuanya tidak curiga.
Akan tetapi ini hanyalah awal dari kerumitan hidup yang dia buat sendiri.
"Ketika saya masih seorang siswa sekolah menengah atas, orangtua saya ingin saya belajar di universitas ternama di jurusan kedokteran. Mereka mengira saya akan mendapat nilai tinggi. Tetapi saya tidak mendapatkan nilai yang cukup baik untuk masuk ke sekolah kedokteran," jelas Ozkiraz baru-baru ini.
"Ketika keluarga saya ingin melihat dokumen hasil ujian, saya menyiapkan dokumen hasil ujian palsu dan menunjukkannya kepada mereka."
Akan tetapi gadis muda itu tidak hanya berbohong kepada keluarganya, dia mulai berbohong kepada semua orang.
Dia menetap di asrama Istanbul dan memberi tahu orang-orang bahwa dia adalah seorang mahasiswa kedokteran.
Dia juga mencetak kartu identitas mahasiswa palsu dan mulai berkeliaran di Universitas Kedokteran Capa, berinteraksi dengan mahasiswa kedokteran yang sebenarnya.
Suatu hari, ketika ibunya sakit dan harus dibawa ke rumah sakit di kota Tekirda, Ozkiraz pulang ke rumah bersama orangtuanya dan mulai memberi tahu staf di rumah sakit bahwa dia sendiri adalah seorang dokter.
Ozkiraz juga berbohong tentang usianya, mengaku berusia 25 tahun ketika dia baru berusia 20 tahun.
Dia juga menggunakan kartu mahasiswa palsu, kartu identitas dokter, dan bahkan sebuah plakat yang menunjukkan bahwa Ozkiraz telah lulus dengan peringkat teratas di kelasnya, untuk membuat orang-orang percaya kepadanya.
Setelah mendapatkan kepercayaan dari staf rumah sakit, Ozkiraz ditawari kesempatan untuk bekerja di sana, dan dia langsung mengambil kesempatan itu, meski tidak pernah belajar, apalagi praktik kedokteran.
"Seiring waktu, saya mendapatkan cinta dan kepercayaan dari para dokter di rumah sakit. Seorang dokter kepala, yang saya beri tahu bahwa saya ingin menjadi ahli bedah anak, bahkan mengikutsertakan saya dalam operasi. Selama operasi, dia mengatakan kepada saya, ayo, kamu menjahit lukanya,'" kata Ozkiraz.
Entah bagaimana, wanita berusia 20 tahun itu berhasil menyamar sebagai dokter. Tetapi terlepas dari usahanya untuk menjaga penampilan, tidak begitu banyak yang bisa dia lakukan.
Akhirnya, dokter sebenarnya di rumah sakit di Tekirda menjadi curiga, karena dia terus menghindari menjawab pertanyaan medis dasar atau menjawab pertanyaan seputar medis dengan salah.
Ketika dokter yakin bahwa dia berbohong tentang pelatihannya, staf memanggil polisi.
Saat menggeledah apartemen sewaan Ozkiraz, polisi menemukan beberapa KTP palsu dari beberapa rumah sakit di Turki, dokumen palsu, dan seragam medis.
Dia ditangkap dan akhirnya mengaku menyamar sebagai dokter selama lebih dari setahun.
Orangtua wanita itu masih tidak percaya bahwa anak mereka akan berbohong kepada mereka.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |