Rabu, 07 Desember 2022 - 22:23 WIB
Artikel.news, Arizona - Seorang pria di Arizona, Amerika Serikat, mengaku sebagai nabi dan mempunya istri hingga 20 orang. Parahnya, itu menyembunyikan istri-istrinya itu di sebuah truk trailer yang kotor dan kumuh.
Parahnya, salah satu istrinya baru berusia sembilan tahun.
Diberitakan Daily Star, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (7/12/2022), Pria itu bernama Samuel Rappylee Bateman, dan telah ditangkap oleh FBI pada awal tahun ini.
Pria berusia 46 tahun itu juga kini menghadapi tuduhan hubungan asusila berkelompok yang melibatkan orang dewasa dan anak di bawah umur. Serta tuduhan perdagangan asusila dan inses.
Menurut The Mirror via Tribun Trends, FBI mengatakan bahwa pria itu "mulai menyatakan bahwa dia adalah seorang nabi" pada 2019.
Kala itu ketika dirinya menyatakan ingin menikahi putrinya sendiri. Jemaatnya telah berkembang menjadi sekitar 50 pengikut, termasuk 20 orang istri.
Lebih parahnya, dia membiarkan tiga pria dewasa berhubungan asusila dengan putrinya. Termasuk yang berusia 12 tahun karena Bapak Surgawi telah menyuruhnya.
Dia berkata, "Tuhan akan memperbaiki tubuh mereka dan mengembalikan selaput ke dalam tubuh mereka. Saya tidak pernah lebih percaya diri dalam melakukan kehendaknya. Itu semua karena cinta."
FBI mengatakan istri terakhir pria itu adalah seorang gadis berusia sembilan tahun.
Bateman berkeliling dengan Bentley, lalu polisi menyuruhnya untuk menepi. Disitu terlihat ada tiga gadis muda di dalam trailer, berusia antara 11 dan 14 tahun. Mereka di dalam bersama dengan ember toilet, kursi geladak, dan sofa.
Dia menderek trailer dengan SUV-nya, bersama dua perempuan dan dua anak perempuan di bawah usia 15 tahun.
Bateman kemudian ditangkap dan didakwa dengan tiga tuduhan pelecehan anak.
Pengacaranya, Adam Zickerman, mengatakan dia "bukan bahaya bagi masyarakat". Tetapi dia telah diperintahkan untuk tetap ditahan.
Namun ia tetap diselidiki di tengah kekhawatiran akan perempuan-perempuan yang dibawanya itu.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |