Senin, 28 November 2022 - 16:24 WIB
Pria berinisial AS (45) yang berprofesi sebagai sopir mobil ambulans tewas dibunuh oleh istrinya sendiri HNH (38) saat keduanya bertengkar.(Foto: Kompas.com)
Artikel.news, Semarang - Pria berinisial AS (45) yang berprofesi sebagai sopir mobil ambulans tewas dibunuh oleh istrinya sendiri HNH (38) saat keduanya bertengkar. AS tewas setelah dicekik oleh HNH.
Kasus ini bermula saat jasad korban ditemukan pertama kali oleh anaknya pada Jumat (25/11/2022) sekira pukul 15.30 WIB.
Saksi melihat ayahnya sudah terbujur kaku di ruang kamar rumahnya yang beralamat di Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Anak korban lantas melaporkan kejadian ini ke ketua RT lalu diteruskan ke pihak kepolisian.
Polres Semarang yang tiba langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. Jasad AS dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses autopsi.
Ketua RT 1/RW 5 Kalipawon Kelurahan Kalipawon, Harso Sunari membenarkan tewasnya korban.
Ia mengatakan, sebelum jasad AS ditemukan, korban sempat bertengkar dengan istrinya. Namun tak disangka, cekcok tersebut berujung dengan tewasnya AS.
"Awalnya mau dibawa ke rumah sakit, namun karena ada pertengkaran, lalu melapor ke Bhabinkamtibmas dan polisi berdatangan," ucap Harso, dilansir dari Kompas.com, Senin (28/11/2022).
Harso melanjutkan, dirinya mengaku kaget dengan tewasnya AS. Kehidupan AS dan istrinya sebagaimana warga biasa yang tidak mencolok.
AS sehari-hari bekerja sebagai sopir ambulans, sedangkan istrinya bekerja di pabrik.
"Kalau bertengkar rumah tangga biasa terjadi. Tapi tidak menyangka sampai bisa sampai seperti ini, terus terang kaget juga," imbuh Harso.
Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani membeberkan kronologi tewasnya AS.
Semua bermula saat AS dan istrinya cekcok. Pelaku yang gelap mata menganiaya korban hingga tewas.
"Lalu pelaku mencekik korban selama kurang lebih lima menit, lalu mengambil rol kabel yang digunakan untuk menjerat leher korban. Akibatnya korban lemas dan tak sadarkan diri lalu meninggal dunia," ujar Iptu Pri.
Pri menambahkan, pihaknya masih mendalami motif dari kasus ini.
Namun belakangan terungkap, sebelum tewas dicekik, korban sempat memukul pelaku saat bertengkar.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |