Sabtu, 19 November 2022 - 22:03 WIB
Artikel.news, Medan - Tim psikologi Polda Sumatera Utara memberikan pendampingan khusus terhadap anak berusia 3,5 tahun yang menyaksikan langsung ayahnya membunuh lalu memutilasi ibunya.
Peristiwa itu dikhawatirkan akan terus diingat sang anak hingga mengganggu kejiwaannya mendatang. Sehingga pendampingan khusus perlu dilakukan terhadap balita berinisial RM tersebut.
"Polda Sumut memberikan pendampingan. Tim psikologi masih berada di sana Humbahas terhadap anak korban dan pelaku yang notebenenya masih balita," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan, seperti dilansir dari Medcom.id, Sabtu (19/11/2022).
Dari proses pendampingan, RM terlihat seperti anak-anak biasanya ketika diberikan hadiah mainan dan terlihat gembira. Tim mencoba mengajak bermain sang anak agar ingatannya terhadap peristiwa kelam itu bisa terlupakan.
Sebelumnya, seorang pria di Kabupaten Humbang Hasundutan HM (44) tega membunuh istrinya sendiri NS (44) dengan cara memutilasinya pada Sabtu (12/11/2022).
Parahnya, ia melakukan perbuatan kejam itu di depan mata anaknya RM yang masih berusia 3,5 tahun.
"Motif tersangka HM, melakukan tindakan pidana itu karena merasa sakit hati terhadap korban, yaitu istrinya sendiri. Tersangka sering mendapat perlakuan dan ucapan kasar dari korban," ungkap Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin dan Kasat Reskrim Iptu Master S.M Purba Tanjung, yang disampaikan Kasi Humas Aipda SB Lolo Bako, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).
Pelaku diketahui, pernah mendapat perawatan karena mengalami gangguan kejiwaan. Namun, itu pada 2004 dan tidak pernah ditangani lagi hingga saat ini.
"Keterangan dari keluarga, tersangka pernah dirawat selama satu bulan di rumah sakit (jiwa) di Medan. Dan itu terjadi pada tahun 2004," kata Kasi Humas.
Kini pelaku diamankan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Lolo Bako mengatakan, pembunuhan itu terungkap berawal dari keterangan saksi, yang melihat pelaku pergi ke belakang rumah membawa sebuah karung dan kemudian membakarnya. Merasa curiga, saksi kemudian pergi mengecek ke belakang rumah, dan menemukan dua potongan kaki manusia.
"Kemudian saksi melaporkan kejadian itu ke Polres Humbahas. Lalu, polisi turun untuk melakukan olah TKP," ungkap Lolo Bako.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan bagian tangan, kaki dan kepala dalam keadaan terpisah. Setelah melakukan pembunuhan, pelaku sempat mendatangi saksi, dan memberitahukan sudah membunuh istrinya sendiri.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |