Jumat, 18 November 2022 - 20:58 WIB
Artikel.news, Makassar -- Sejumlah ruas titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terendam banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat (18/11/2022).
Sejumlah lokasi yang terdampak banjir yakni Bandara Sultan Hasanuddin, sejumlah jalan protokol Makassar dan kompleks Markas Besar Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulsel di Makassar.
Lokasi banjir yang menggenangi di Bandara Hasanuddin membuat akses masuk ke Bandara sulit ditembus akibat genangan air yang cukup tinggi. Bahkan, belasan penerbangan dialihkan sementara dan ditunda.
Kemudian, genangan air juga turut menggenangi salah satu ruangan yang berada di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) dan Direktorat Samapta Polda Sulsel. Ketinggian air di Mapolda Sulsel itu mencapai pergelangan kaki orang dewasa.
"Benar, tadi itu banjir, sampai hanyut beberapa barang, tapi sekarang kondisinya sekarang sudah perlahan surut," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, Jumat (18/11/2022) malam.
Dia menjelaskan, bahwa akibat babjir itu beberapa barang yang berada di ruangan tersebut berserakan dan hanyut hingga ke luar ruangan karena terseret arus air. Namun, barang barang itu berhasil dievakuasi oleh petugas kepolisian.
"Iya ada beberapa barang yang hanyur karena tadi saat hujan deras, Tahti dan kantor Sabhara lama. Anggota lagi bersih-bersih di belakang sana," ungkap Komang.
Sementara itu, Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi menuturkan, bahwa banjir yang merendam sejumlah pemukiman di Kota Makassar diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi sejak Jumat 18 November 2022 subuh tadi.
Djunaidi menyebut ada beberapa titik banjir yang terjadi di Makassar, termasuk di wilayah Sudiang, Antang, dan Jalan AP Pettarani.
"Curah hujan cukup tinggi sehingga ada beberapa titik terjadi banjir, termasuk di daerah Sudiang khususnya di perumahah BPS yang terjadi banjir sekitar satu meter, dan sejumlah jalan protokol lainnya," kata Djunaidi.
Dia mengaku bahwa saat ini Tim SAR gabungan telah dikerahkan dan berhasil melakukan evakuasi sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir.
"Ada beberapa warga tadi evakuasi dan ada juga tadi laporan satu orang anak hilang tapi semuanya sudah berhasil dievakuasi dan ditemukan oleh warga dan tim SAR," ungkapnya.
Saat ini, kata Djunaidi, Tim SAR gabungan telah disebar ke titik rawan banjir di Makassar untuk melakukan antisipasi ketika air semakin tinggi akibat cuaca buruk yang terjadi.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |