Artikel.news, Kepulauan Sula -- Sungguh tragis nasib seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) di Kepulauan Sula, Maluku Utara, bernama Ahmad Ismi La harjilun yang ditemukan tewas mengenaskan. Prajurit TNI berpangkat Serda itu dilaporkan tewas setelah hilang karena diterkam buaya. 

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan bahwa, anggota TNI tersebut awalnya dilaporkan hilang saat mencari ikan bersama dua rekannya yang juga anggota TNI yakni Praka Budiarjo Umasugi dan Ongen di Kepulauan Sula sejak Ahad (2/10/2022).

"Benar, anggota Kodim 1510 Kepulauan Sula ini awalnya mencari ikan lalu hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman dalam keterangannya, Selasa (4/10/2022). 

Fathur menyebut, bahwa Serda Ahmad juga awalnya sempat disaksikan kedua rekannya itu diterkam buaya. Kedua rekannya pun berusaha untuk menolong dengan cara memanah buaya tersebut. Namun, upaya itu gagal hingga Serda Ahmad di bawa ke dalam air. 

"Namun buaya tersebut melarikan diri dengan membawa korban masuk ke dalam air sampai tidak terlihat," kata Fathur Rahman. 

Akibat kejadian itu kedua rekan korban segera mencari bantuan pertolongan. Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana yang menerima laporan itu segera berkoordinasi dengan Kodim 1510 Sula dan Kantor Basarnas Ternate. 

"Pencarian hari pertama dilakukan pada malam hari sehingga sangat tidak efektif akibat jarak pandang yang sangat terbatas dan juga banyak ancaman binatang buas. Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin 3 Oktober namun tak membuahkan hasil," katanya 

Selanjutnya, tim SAR kembali melakukan pencarian pada Selasa 4 Oktober. Pada pencarian kali ini, akhirnya membuahkan hasil korban ditemukan tim SAR sekitar pukul 09.25 WIT pagi tadi. 

"Selanjutnya tim SAR Gabungan mengevakuasi korban ke darat kemudian dibawa menuju ke rumah duka di Desa Paratina untuk diserahkan ke pihak keluarga," terangnya.