Artikel.news, Makassar - DPRD Kota Makassar menghadirkan Aplikasi eRO’TA atau e-Reses Oleh Kita. eRO'TA' merupakan sebuah aplikasi berbasis mobile yang berguna untuk menampung aspirasi masyarakat di setiap Dapil melalui e-reses. 

Launching Aplikasi ini terselenggara dalam diskusi publik dengan tema ‘eRO’TA wujudkan Makassar Sombere dan Smart City di Hotel Gammara Makassar, Kamis (22/9/2022). Aplikasi ini salah satu yang akan menjadi inovasi dari Kota Makassar yang dirintis oleh DPRD. 

Sekretaris Dewan DPRD Kota Makassar Dahyal mengatakan bahwa eRO’TA merupakan akronim dari e-reses sangat memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasi lewat aplikasi. 

“Ini merupakan proker kami, menjadikan inovasi ini menjadi andalan. Tujuan utama ialah membantu penyerapan aspirasi masyarakat itu tadi karena terbatas oleh waktu dan wilayah,” ujar Dahyal saat memberi sambutan dalam acara itu. 

Dia menjelaskan bahwa aplikasi eRO’TA’ merupakan salah satu layanan yang berbasis digital yang dikembangkan DPRD Makassar. Aplikasi ini menjawab kebutuhan masyarakat di era digitalisasi dan informasi. eRO’TA’ dikembangkan untuk dapat diakses oleh seluruh masyarakat dan dapat berpartisipasi dalam hal penyaluran aspirasi yang akan menjadi pokok pikiran anggota dewan. 

“Melalui eRO’TA’ ini masyarakat bisa berperan aktif. Contoh misalnya ketika ada masyarakat yang tidak sempat mengikuti reses anggota dewan, itu bisa berpartisipasi untuk menyampaikan aspirasinya melalui aplikasi ini. Setelah itu akan bergulir ke beberapa tahapan yang pada akhirnya akan diverifikasi oleh SKPD terkait persoalan aspirasi yang disampaikan,” ungkap Dahyal 

Dari sisi teknis, kata Dahyal, eRO’TA’ dikembangkan sebagai suatu upaya yang dapat menghasilkan pokok-pokok pikiran anggota dewan yang partisipatif, langsung dari masyarakat dari bawah, tersaring dan terverifikasi oleh SKPD terkait. 

Lebih lanjut, Dahyal menambahkan bahwa dengan eRO'TA masyarakat bisa mengakses aplikasi ini menyampaikan keluhan lalu verifikasi ke SKPD masing-masing. 

“Bisa masuk ke erota sampaikan. Misalnya di lorong ada yang gelap. Tapi itu tidak serta merta gagasan itu final tapi di verifikasi oleh SKPD apakah usulan ini ada dalam Renja (Rencana Kerja) nya dalam anggaran kalau ada bisa jadi. Akhir jadi erota ini pokok- pokok pikiran anggota dewan,” jelasnya. 

Di tempat yang sama, Asisten III Pemerintah Kota Makassar Muhammad Mario Said mewakili Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku sangat mengapresiasi inovasi baru Sekretariat DPRD dalam mendekatkan layanan ke masyarakat. 

”Terimakasih kepada Sekretariat DPRD ikut meningkatkan integritas,sinergi demi memberikan pelayanan ke masyarakat. 

Aplikasi eRO’TA mengajak masyarakat dalam proses partisipasi pembangunan di kota Makassar ini bentuk kerjasama pemerintah,” ucap Mario mewakili Wali Kota Makassar.