Senin, 05 September 2022 - 16:59 WIB
Artikel.news, Makassar - Gelombang unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berlangsung di sejumlah titik di Kota Makassar pada Senin (5/9/2022).
Di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, berlangsung aksi demo yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Makassar.
Dalam aksinya, massa IMM menghadang truk lalu memblokade jalan Sultan Alauddin, yang merupakan jalan poros penghubung Makassar dengan Kabupaten Gowa.
Selain itu, massa aksi juga membentangkan spanduk penolakan terhadap kenaikan BBM.
"Tolak penghapusan subsidi BBM, turunkan BBM atau turunkan Jokowi," tertulis pada spanduk itu.
Salah satu orator Srikandi IMM, Nurizmi Roni mengatakan, kenaikan harga BBM bukan solusi pemulihan ekonomi.
"Kalau mau pemulihan ekonomi bukan menghapus subsidi, tapi harunya pemerintah membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Nurizmi, dikutip dari Tribun-Timur.com
Olehnya itu, Nurizmi pun berharap agar pemerintah kembali mencabut kebijakannya terkait kenaikan BBM
"Kami harap pemerintah kembali mencabut apa yang telah ditetapkan ini, karena ini sangat berdamoak pada kenaikan bahan pokok lainnya," harapnya.
Selain massa HMI, aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM juga disuarakan mahasiswa Unismuh di lokasi yang sama.
Begitu juga dari mahasiswa kampus lain, seperti Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan beberapa kampus lain
Akibat unjuk rasa serentak itu, sejumlah ruas jalan protokol di kota Makassar diwarnai kemacetan panjang.
Mulai sepanjang Jl Sultan Alauddin, Jl AP Pettarani hingga ke jalan Urip Sumoharjo-Perintis Kemerdekaan.
Laporan | : | Supri |
Editor | : | Ruslan Amrullah |