Kamis, 01 September 2022 - 18:43 WIB
Warga marah dan emosi kepada tiga pelaku penculikan anak. Mereka pun mengambil paksa ketiganya dari kantor polisi lalu dibakar hidup-hidup.(Daily Mirror News)
Artikel.news, Colotenango - Warga marah dan emosi kepada tiga pelaku penculikan anak. Mereka pun mengambil paksa ketiganya dari kantor polisi lalu dibakar hidup-hidup.
Ketiga pelaku awalnya meminta tebusan untuk membebaskan anak yang mereka culik.
Tebusan tersebut sebesar Rp28 Juta. Namun setelah uang tebusan diberikan, pelaku masih tidak mau memberikan anaknya.
Akibatnya, warga marah dan menangkap pelaku dan diserahkan ke kantor polisi setempat. Namun warga naik pitam ketika mengetahui anak tersebut sudah tewas.
Dilansir dari TribunBatam.id, Kamis (1/9/2022), ketiga penculik adalah Selvin Perez (25), Samuel Godinez (38), dan Ovidio Mendez (24), membuat marah warga di Desa Xemal, Colotenango, Guatemala.
Insiden itu terjadi setelah mereka sebelumnya ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Ketiganya menculik Freddy Mendez (11) pada 12 Agustus dan meminta tebusan 1.900 dolar AS atau setara Rp28 juta untuk membebaskannya.
Ketiganya meyakini ayah Freddy yang tinggal di Amerika akan membayar tebusannya.
Saat menyandera Freddy, para penculik memperlihatkan fotonya dengan shotgun yang dekat dengan wajahnya.
Tebusan tersebut kemudian dibayarkan kepada para penculik, tetapi Freddy tak dibebaskan.
Seperti dikutip dari Daily Mail, pada Senin (22/8/2022), warga yang marah kemudian menangkap ketiga penculik dan menyerahkan mereka ke polisi.
Namun, kelompok warga tersebut mengepung kantor polisi, membuat polisi kewalahan dan salah satunya dibawa ke area hutan.
Mereka memukulinya, menyiramkan bensin ke tubuhnya, dan pada akhirnya memabakarnya hidup-hidup setelah ia mengonfirmasikan Freddy telah tewas ditembak dan dikubur di parit.
Para warga yang marah kemudian kembali ke kantor polisi dan menyeret dua penculik lainnya. Mereka juga memukuli mereka dan membakar kedua orang itu hidup-hidup.
Para warga itu juga membakar rumah dari salah satu penculik tersebut. Tubuh Freddy kemudian berhasil ditemukan Rabu (24/8/2022).
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |