Kamis, 25 Agustus 2022 - 18:42 WIB
Petugas puskesmas dan keluarga memeriksa jenazah NT, siswi SMP yang meninggal seusai berkelahi dengan temas sekelas. Peristiwa ini terjadi di Batanghari, Jambi, Jumat (19/8/2022). (Istimewa/TribunJambi.com)
Artikel.news, Jambi - Dua siswi SMP berkelahi di sekolah hingga salah satunya meninggal dunia.
Perkelahian tersebut dipicu oleh tuduhan salah satu siswi pernah hamil, setahun lalu.
Korban meninggal dunia bernisial NT (14) siswa kelas 9 dan pelaku adalah teman sekelasnya, SI (14).
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Dilansir dari TribunBanten.com, Kamis (25/8/2022), perkelahian bermula dari adu mulut yang terjadi di luar kelas pada jam istirahat pada Kamis (18/8) siang
Saat itu, NT dan SI tengah bercengkerama bersama rekan-rekan mereka. Di tengah obrolan, NT bertanya kepada SI perihal cowok.
NT kemudian marah. NT merasa namanya dicemarkan karena dituduh hamil oleh SI.
SI menuduh NT hamil ketika mereka di kelas 8 atau setahun lalu saat sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Kamu mengatakan aku hamil," ucap NT saat itu. SI membela diri. "Aku tidak pernah berkata begitu," jawab SI.
Keributan antara NT dan SI berakhir lantaran lonceng sekolah berbunyi dan mereka kembali masuk kelas.
Saat jam sekolah berakhir, NT lalu menyerang SI. Akibatnya, SI mengalami luka cakaran di bahu. Korban tidak melawan dan memutuskan untuk segera pulang.
Kapolres Batanghari, AKBP M Hasan mengatakan, keributan antara NT dan SI berlanjut ketika mereka tiba di sekolah pada Jumat (19/8/2022) pagi.
Keduanya cekcok di dalam kelas dan disaksikan teman-temannya.
Perkelahian pun tak terhindarkan. Berawal dari SI yang menyerang dan membalas dengan menjambak rambut NT.
"Capek kesabaranku dari kemarin saya sabar terus, baru tahu sekarang siapa saya,” kata Hasan menirukan perkataan SI waktu itu.
NT kemudian didorong hingga jatuh ke lantai dalam posisi telentang. SI sempat menginjak tubuh NT sebelum guru datang dan melerai perkelahian itu.
Kedua siswi yang berkelahi tersebut kemudian disuruh ke ruang kepala sekolah.
Namun NT terjatuh dan pingsan. NT kemudian dibawa ke puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal setelah terjadi perkelahian dan sempat dibawa ke puskesmas," ucap Hasan.
Buntut dari duel maut siswi SMP ini, polisi mengamankan SI di kantor polisi.
"Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Maro Sebo Ulu," kata Hasan.
Menurutnya, polisi juga telah meminta keterangan teman-teman pelaku dan korban
- Tak Terima Diputuskan, Pemuda Bitung Tikam Mantan Kekasih yang Berusia 16 Tahun
- 15 Tahun Berlaku, 44 Persen Badan Publik Masih Abaikan UU KIP
- Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Agus Ambo Djiwa: Kemerdekaan Diartikan sebagai Kemandirian dalam Mengelola Sumber Daya Alam secara Bijak
- Terima Lencana Melati dari Kwarnas Pramuka, Fatmawati Rusdi: Ini Amanah untuk Terus Membina Generasi Muda
- Apdesi Sampaikan 10 Rekomendasi Desa ke Wapres Gibran, Ada Peningkatan Dandes Jadi 5 Persen
- Apdesi Sulsel Bawa Kopi Toraja Utara Temui Menkop, Bahas Pemasaran Produk Desa
| Laporan | : | Supri |
| Editor | : | Ruslan Amrullah |
REKOMENDASI
KINI
-
TOPIK
-
POPULAR
- Pakar Medikolegal Putra Parepare Handar Subhandi Bakhtiar Tanggapi Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan
- Hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Agus Ambo Djiwa: Kemerdekaan Diartikan sebagai Kemandirian dalam Mengelola Sumber Daya Alam secara Bijak
- Kunker Spesifik Komisi IV DPR RI di Cirebon-Indramayu: Agus Ambo Djiwa dan Prof Rokhmin Tinjau Pelabuhan, Bertemu Nelayan hingga Pembudidaya Rumput Laut
- Pria 31 Tahun Nekat Lompat dari Menara 70 Meter, Diduga Alami Gangguan Kejiwaan
- Edan! Setelah Bunuh Bocah 6 Tahun, Rozi Yanto Masih Sempat Perkosa Dua Kali
![Pakar Medikolegal Putra Parepare Handar Subhandi Bakhtiar Tanggapi Kasus Kematian Arya Daru Pangayunan]()
-
