Sabtu, 09 April 2022 - 16:39 WIB
Artikel.news, Madinah - Masjid Quba yang berada di Kota Madinah, Arab Saudi, merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada 8 Rabiul Awal, 1 Hijriyah. Letak masjid tersebut berada sekitar lima kilometer dari Masjid Nabawi.
Belakangan ini, Masjid Quba direncanakan akan diperbesar hingga sepuluh kali lipat, sebagaimana diumumkan putra mahkota Arab Saudi mengumumkan pada Kamis (7/4/2022) waktu setempat.
Proyek baru ini akan membuat Masjid Quba mengalami perkembangan terbesar dalam sejarahnya, yaitu meluas hingga 50 ribu meter persegi.
Dilansir dari IDN Times, Sabtu (9/4/2022), Masjid Quba adalah masjid pertama dalam sejarah Islam dan masjid pertama yang dibangun di Madinah. Berstatus juga sebagai masjid pertama yang dibangun Rasulullah, masjid ini memiliki daya tarik khusus bagi umat Islam, baik di Arab Saudi maupun luar negeri.
Banyaknya umat Islam yang berkunjung ke masjid ini membuat Kerajaan Arab Saudi berpikir untuk melakukan perluasan. Dilansir Arab News, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masjid menjadi 66 ribu jemaah.
Putra Mahkota Kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), mengatakan proyek tersebut berusaha untuk mengakomodasi jumlah jemaah dalam skala besar dalam waktu tertentu. Pembangunan proyek ini juga akan mempertimbangkan gaya arsitekturnya.
Pada Kamis (7/4/2022), MBS memang memiliki agenda untuk mengunjungi Kota Madinah. Selama kunjungannya ke Madinah, MBS dikabarkan beribadah di Masjid Nabawi.
Dia juga berdoa di Raudah, tempat yang terletak di antara kamar Nabi Muhammad dan mimbar di Masjid Nabawi.
Putra Mahkota didampingi langsung oleh Pangeran Faisal bin Salman yang merupakan Gubernur Madinah.
Sambil ditemani juga oleh beberapa pejabat senior setempat, MBS juga mengunjungi dan berdoa di Masjid Quba di Madinah. Dia kemudian menemui ulama terkemuka dan sekelompok warga yang datang untuk menyambutnya di Istana Taiba, Madinah.
Menurut catatan, batu pertama masjid ini ditempatkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan segera setelah dia tiba dari kota Mekah menuju Madinah.
Dalam perjalanannya ke Madinah, Nabi Muhammad SAW mengunjungi rumah Bani Amr Bin Auf dan membangun sebuah masjid di daerah yang dia beri nama Quba. Setelah itu, pengerjaan masjid ini diselesaikan oleh para sahabat.
Masjid Quba menjadi saksi banyaknya jemaah dan pengunjung sepanjang tahunnya dan jumlahnya meningkat di bulan Ramadan. Pada pagi hari, biasanya terdapat pertamuan-pertemuan besar di halaman masjid.
Penulis Sapphire Hamwi mengatakan dalam bukunya, Negara-Negara Leksikon, bahwa Masjid Quba pada awalnya adalah sebuah sumur yang dikelilingi oleh sebuah desa.
Laporan | : | Supriadi |
Editor | : | Ruslan Amrullah |