Selasa, 08 Maret 2022 - 16:45 WIB
Kapal Felicity Ace, yang merupakan kapal kargo pabrikan Jepang tenggelam setelah terbakar beberapa hari di Samudera Atlantik, 407 km dari Kepulauan Azores, Selasa (1/3/2022) lalu.
Artikel.news, Emden - Kapal Felicity Ace, yang merupakan kapal kargo pabrikan Jepang tenggelam setelah terbakar beberapa hari di Samudera Atlantik, 407 km dari Kepulauan Azores, Selasa (1/3/2022) lalu.
Diketahui, kapal ini berlayar dari Emden, Jerman, pada 10 Februari 2022. Namun, setelah enam hari di perairan, pada 16 Februari 2022, kapal ini justru mulai terbakar.
Saat itu, kapal sedang melewati perairan Atlantik Utara menuju ke Davisville di Pulau Rhode, Amerika Serikat.
Dilansir dari Tribujogja.com, Selasa (8/3/2022), Felicity Ace membawa muatan berupa 3.965 mobil mewah dari grup Volkswagen, termasuk Audi, Porsche, Lamborghini dan Bentley.
Volkswagen mengkonfirmasi bahwa beberapa SUV listrik ID.4-nya ada di antara mobil-mobil yang ikut terbakar.
Adapun mobil di kapal, jumlah dan jenis pastinya belum diumumkan, tetapi semakin banyak tahu tentang apa yang ada di kapal, sepertinya pembeli kelas atas akan menjadi yang paling terpengaruh.
Laporan awal mengatakan bahwa sekitar 1100 kendaraan Porsche, 189 kendaraan Bentley, dan sekitar 100 kendaraan Volkswagen Golf R, GTI, Arteon, dan ID.4 berada di kapal.
Sekarang, diketahui Lamborghini juga merupakan bagian dari mobil yang ada di kapal.
Automotive News melaporkan bahwa lusinan Lamborghini, sebagian besar SUV Urus serta model Aventador dan Hurac�n, dikirim via kapal tersebut.
Hingga kini, belum ada angka pasti berapa kerugian atas terbakarnya kapal Felicity Ace.
Namun, banyak yang memperkirakan bahwa kebakaran kapal tersebut menimbulkan kerugian yang besar lantaran juga membawa mobil-mobil mewah di dalamnya.
Hasil analisis dari Russell Group yang berbasis di Inggris, kerugian untuk mobil yang ada dalam kapal dan barang lainnya diperkirakan 401 juta dolar AS atau sekitar Rp5,7 triliun.
Kerugian karena kebakaran kapal Felicity Ace setidaknya 155 juta dolar AS atau Rp 2,2 triliun untuk Volkswagen, Porsche, Audi dan Lamborghini.
Sementara, Anderson Economic Group, konsultan berbasis di Michigan menduga, kerugian mencapai 334,6 juta dolar AS atau Rp 4,8 triliun.
Belum ada pernyataan resmi mengenai asal kebakaran tersebut. Dugaan awal, api berasal dari baterai lithium-ion.
Memadamkan kebakaran baterai lithium-ion dapat menghabiskan ribuan galon air, jauh lebih banyak daripada yang diperlukan untuk memadamkan mesin pembakaran biasa.
Angkatan Laut Portugal mengatakan bahwa pada 24 Februari 2022, sebuah tim ahli terbang ke Felicity Ace dengan helikopter angkatan udara untuk menganalisis kondisi kapal.
Beruntung, 22 kru kapal selamat. Mereka membiarkan kapal itu terbakar dan dievakuasi oleh Angkatan Laut Portugal.
Juru Bicara Mitsui O.S.K. Lines, pemilik Felicity Ace, mengatakan bahwa kapal sempat berada di posisi 45 derajat ke kanan dan tiba-tiba terbalik sekitar pukul 9 pagi waktu setempat sekitar 220 mi (350 km) dari Azores di laut yang ganas.
MOL tidak dapat memastikan apakah ada polusi minyak yang terjadi.
Angkatan Laut Portugal mengatakan bahwa sisa minyak dan puing-puing terlihat di permukaan, kedalaman air sekitar 3.000 m (9.800 kaki) di lokasi tenggelamnya, dan bahwa pasukan angkatan laut akan terus memantau daerah tersebut.
Kelompok lingkungan sangat prihatin bahwa kapal itu akan tenggelam dan tentang polusi yang akan ditimbulkannya di ekosistem unik Azores, kepulauan Portugis di Atlantik Utara.
Dasar laut perairan itu ditutupi dengan terumbu karang, hutan karang, dan bunga karang.
Daerah itu adalah rumah bagi paus sperma, paus biru, paus bungkuk, lumba-lumba dan hiu, di antara spesies lainnya.
Sebuah kapal besar seperti Felicity Ace dapat menampung lebih dari tiga juta liter bahan bakar, serta minyak, menurut Oceana, kelompok peduli lingkungan.
Polutan lain di kapal termasuk kabel listrik, cat dan plastik.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |