Artikel.news, Makassar - Terkait keinginan Pemkot Makassar untuk mengambil alih stadion Barombong tapi belum direstui oleh Pemprov Sulsel, anggota DPRD Makassar Kasrudi, menyarankan agar tetap menjalin komunikasi yang intens.

“Sebenarnya itu bukan penolakan. Kalau kita cermati plt gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) tidak menolak secara resmi. Kalau bisa adakan komunikasi yang intens dulu,” ujar Kasrudi, dilansir dari Fajar.co.id, Jumat (4/3/2022).

Menurut Politisi Gerindra ini, jika Kota Makassar ingin punya stadion seperti Barombong atau pun Mattoanging, maka sebaiknya komunikasi intens yang harus terus dilakukan.

“Intinya perlu komunikasi yang lebih lagi. Misalnya saja, walaupun sebenarnya asetnya pemkot, tapi kalau pemkot sudah serahkan kan bisaji jadi juga kita manfaatkan bersama. Itu yang belum ketemu barangkali,” kata Kasrudi.

Kalau pun nantinya Provinsi menolak, masih ada opsi lain yang bisa dilakukan antara Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar, agar masyarakat Kota Makassar bisa merasakan stadion lagi.

“Misalnya pembangunan Stadion Mattoanging, jikalau pemprov dan pemkot bekerja sama membangun. Misalnya ya Pemprov bangun stadionnya, Pemkot yang bangun trek jogginnya,” ujar anggota komisi A DPRD Makassar ini.

Intinya, kata Kasrudi, yang penting ada komunikasi intens sehingga stadion yang ada di Makassar pembangunannya bisa lebih cepat. 

Karena selama dua tahun Makassar tidak memiliki stadion, meskipun ada Karebosi tapi itu dianggap tidak memenuhi standar.

"Yang ada biasanya Karebosi, itupun tidak memenuhi standar. Kalau bisa dipercepat dan bangun komunikasi intens lagi,” jelasnya.