Kamis, 03 Maret 2022 - 21:27 WIB
Anggota DPRD Makassar Hamzah Hamid
Artikel.news, Makassar – Anggota Komisi A DPRD Makassar Hamzah Hamid meminta Pemkot Makassar untuk mengalihkan anggaran yang disiapkan untuk pembangunan stadion Barombong ke infrastruktur.
Pasalnya, selama masa pandemi Covid-19 nyaris tidak ada pembangunan infrastruktur di Makassar.
“Selama dua tahun terakhir Kota Makassar vakum dari pembangunan fisik akibat Covid-19. Banyak jalan-jalan lingkungan yang rusak. Banyak pula program drainase yang tertunda,” kata Hamzah, dilansir dari Terkini.id, Kamis (3/3/2022).
Menurut Politisi PAN ini, salah satu hal yang dikeluhkan oleh warga Makassar adalah sulitnya mendapatkan tempat untuk berolahraga. Makanya, dia meminta pemkot memperbanyak sarana olahraga atau sarana bermain untuk warga yang berbasis kelurahan atau bahkan RT-RW.
“Kalau Stadion Barombong biarmi Pemprov yang kerja. Kan tetapji juga anak muda Kota Makassar dan sekitarnya yang manfaatkan nanti,” kata Hamzah.
“Apalagi Pemprov Sulsel sudah membiayai. Tidak mungkin mau serahkan asetnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Pemkot Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk membangun stadion Barombong jika Pemprov Sulsel menyerahkan ke pemkot.
Tapi, saat Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, seperti belum ada "lampu hijau" untuk menyerahkan aset stadion tersebut ke pemkot untuk mengelolanya.
Seusai pertemuan, Wali Kota Danny Pomanto menjelaskan bahwa Pemprov Sulsel ingin fokus membangun Stadion Mattoanging.
“Kami sepakat bahwa selesaikan dulu stadion Mattoanging baru stadion Barombong. Itu kesepakatannya. Insyaallah setelah itu kita sama-sama review Stadion Barombong,” kata Danny.
Dia menambahan, anggaran pembangunan stadion Barombong sebesar Rp100 miliar belum masuk di APBD perubahan Kota Makassar 2022.
“Belum masuk anggaran APBD perubahan, saya stand by saja, yang jelas arahan beliau biarkan dulu konsentrasi Mattoanging supaya Mattoanging jadi,” tutupnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |