Senin, 07 Februari 2022 - 16:26 WIB
Ilustrasi perselingkuhan
Artikel.news, Lampung - Peristiwa memalukan terjadi di sebuah desa di Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan. Seorang oknum kepala desa (kades) berselingkuh dengan istri bawahaannya yaitu sekretaris desa (sekdes).
Mereka sempat digerebek warga ketika sedang berduaan di dalam rumah. Oknum kades tersebut sempat berusaha kabur dengan cara lompat jendela. Namun ia gagal hingga akhirnya diarak oleh warga.
Keduanya digerebek warga saat berada di rumah sekdes pada Kamis (3/2/2022) malam.
Dilansir dari Tribunnews.com, Senin (7/2/2022), warga di desa tersebut telah menaruh curiga sejak lama terhadap hubungan Kades dengan istri Sekdes.
Rumor kedekatan kades inisial N dengan istri sekdes berinial M telah terendus sejak tiga bulan belakangan ini. Warga juga beberapa kali melihat N dan M pergi bersama.
"Kalau pacaran atau nggak saya kurang tau. Yang jelas kalau dekatnya emang sudah lama banget. Sekitar 3 bulanan adalah. Orang-orang sini pun sering ngeliat mereka jalan bareng, cuma masih mendiami. Belum ada yang berani ngomong,” kata seorang warga, mengutip Tribun Lampung.
Puncaknya, pada Kamis malam itu warga menggerebek rumah sekdes. Warga yang geram berbondong-bondong mendatangi rumah Sekdes tersebut.
Saat itu, sekdes sedang tak ada di rumah. Ia pergi mengikuti kegiatan di luar daerah. Hal itu ternyata dimanfaatkan oleh N dan M untuk bertemu.
Warga akhirnya memergoki N dan M sedang bermesraan. N pun berupaya melarikan diri setelah digerebek warganya. Ia berusaha kabur lompat jendela kamar rumah.
Namun usaha N gagal lantaran warga telah mengepuh sekitaran rumah Sekdes tersebut. N dan M lalu diarak menuju balai desa setempat.
Polsek Katibung yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergerak menuju lokasi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi upaya main hakim sendiri.
"Malam saat kejadian kami menerima laporan dari warga. Katanya mereka sedang mengamankan kades yang berselingkuh. Ketika kami datang keduanya sudah dibawa ke balai desa. Kami mencoba memediasi warga agar tidak terjadi keributan," kata Kapolsek Katibung AKP Aos Kusni Palah, mengutip Tribun Lampung.
N dan M kemudian dibawa ke polsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
N membuat pernyataan secara tertulis bahwa diirnya akan mundur dari jabatan. Ia juga diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |