Kamis, 03 Februari 2022 - 21:42 WIB
Artikel.news, Jember - Seorang pemuda berusia 23 tahun yang merupakan karyawan sebuah restoran di Kecamatan Kaliwates, Jember, ketahuan merekam dengan ponselnya seorang mahasiswi yang masuk ke toilet.
Aksinya itu ketahuan berdasarkan bukti rekaman CCTV di restoran itu. Pemuda itu pun harus berurusan dengan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan nekadnya.
Sang mahasiswi melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polres Jember, pada Selasa (1/2/2022).
Pelaporan mahasiswi itu bukan saja dipicu karena dirinya sendiri yang menjadi korban, namun ada dugaan ada korban lain yang menjadi objek perekaman orang tersebut
Dilansir dari Tribuncirebon.com, Kamis (3/2/2022), perekaman terhadap mahasiswi berusia 21 tahun itu terjadi pada Senin (31/1/2022), sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban yang baru selesai beraktivitas bersama kawan-kawannya mampir ke restoran tersebut untuk membeli makanan dan dibawa pulang.
"Saya tidak 'dine in' karena sudah tidak ada layanan itu jam segitu. Kemudian saya numpang ke toilet," ujar mahasiswi itu usai melapor ke Polres Jember.
Ketika di toilet itu, dia melihat sebuah ponsel diarahkan ke dalam bilik toilet dari bawah lubang pintu. Mahasiswi itu pun kaget. Dia langsung memukul pintu.
"Namun saya tidak berani berdiri, karena saya langsung berpikir, tadi itu video. Saya khawatir ada video juga dari atas. Setelah memastikan tidak ada lagi video, saya menyelesaikan urusan di toilet dan keluar," ujarnya.
Dia pun langsung mengklarifikasi sejumlah pegawai shift malam di restoran tersebut.
Hingga akhirnya, dia meminta tolong temannya yang bekerja di restoran tersebut. Dia meminta untuk melihat kamera pengintai.
"Ternyata di CCTV itu, terlihat orang itu (terduga pelaku) memang mengikuti saya ke toilet," ungkapnya.
Sampai akhirnya manajer restoran itu turun tangan. Dia pun melihat ponsel si pegawai restoran itu.
"Kami kaget, karena di ponsel dia ada banyak video perekaman di toilet tersebut. Caranya sama, dari bawah pintu bilik," ujar mahasiswi itu.
Video itu isinya macam-macam, rata-rata terlihat tubuh perempuan bagian bawah saat beraktivitas di toilet restoran itu.
Masih menurut mahasiswi itu, pihak restoran langsung memecat pemuda berusia 23 tahun yang diduga kuat merekam konsumen di kamar mandi itu.
"Kejadian jam 1 dini hari, saya dapat kabar jam 6 dia sudah dipecat. Yang saya inginkan, agar kejadian ini tidak terulang lagi dan penyintas berani speak-up," katanya.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |