Jumat, 24 Desember 2021 - 15:42 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021.
Artikel.news, Makassar - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021.
Kota Makassar dengan presentase 59,95 poin atau berada di urutan 22 dari 24 daerah yang ada di Sulsel dan ururan ke 647 secara nasional.
Menanggapi Hal itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengklaim, kepemimpinannya saat ini merupakan warisan dari pj wali kota sebelumnya.
Ini dinilai menjadi penyebab terjadinya kehancuran birokrat Pemerintahan Kota Makassar sehingga nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Makassar rendah.
"Saya kira ini sejalan dengan apa yang saya sampaikan sebelumnya bahwa pemerintah kota yang saya dapat ini warisan 2 tahun. Ini mengalami kehancuran moral, kehancuran birokrat," ujar Danny sapaanya, Jumat (24/12/2021).
Danny menilai, berdasarkan survei tersebut menjadi tantangan di sisa masa jabatanya kurang lebih 2 tahun untuk memperbaiki birokrasi Kota Makassar.
"Insyallah ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus menaikkan itu," katanya.
"Karena kami juga terbatas dalam 6 bulan tidak bisa ganti siapa-siapa ini juga kendala undang-undangnya sehingga rendahnya IPK Makassar," lanjut Danny.
Melalui Program Makassar Recover Danny telah melakukan perombakan total struktur organisasi lingkup Pemkot Makassar dan seluruh jajaran pejabat di BUMD Makassar.
"harus ekstrim. harus mengganti orang (risetting total). pokoknya 2021 harus ganti," kuncinya.
Diketahui, KPK menggelar survei penilaian integritas untuk memetakan resiko korupsi di instansi pemerintahan.
KPK menyasar di 98 kementerian, 34 provinsi, dan 508 kabupaten kota dengan jumlah responden survei sebanyak 255.100 orang
Survei tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran antikorupsi dan memperbaiki sistem.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |