Kamis, 25 November 2021 - 19:45 WIB
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar kembali turun menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjejer di pinggir jalan, tepatnya di depan Universitas Negeri Makassar (UNM) Tidung, Kecamatan Rappocini.
Artikel.news, Makassar - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar kembali turun menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjejer di pinggir jalan, tepatnya di depan Universitas Negeri Makassar (UNM) Tidung, Kecamatan Rappocini.
Sebelumnya, Satpol PP sudah menertibkan lapak PKL di dua kecamatan yakni kecamatan Panakkukang dan Tamalanrea. Total sudah ada tiga kecamatan lapak PKL yang ditertibkan.
Plt Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iqbal Asnan mengatakan, sejauh ini total sebanyak 100 lapak PKL yang sudah ditertibkan di tiga kecamatan dari 15 kecamatan yang ada.
"Kita tertibkan secara bertahap di semua kelurahan. Saat ini baru tiga kecamatan kita tertibkan, ini akan berjalan terus. Total sudah hampir 100 lapak PKL di tiga kecamatan," ujarnya, Kamis (25/11/2021).
Selain menertibkan anak jalanan (anjal) dan gelandangan dan pengemis (gepeng) pihaknya juga menyasar lepak-lapak PKL yang mengganggu.
"Selain kita canangkan zero anjal-gepeng kita juga melakukan zero PKL bukan berarti kita melarang PKL tetapi yang melanggar aturan pemerinrah kota kita tertibkan. Jadi kita harap semua PKL harus tertib," katanya.
Sementara itu, Camat Rappocini, Syahruddin mengatakan, penertiban PKL dilakukan bersama Satpol PP dan Babinsa dan Babimkatibmas menyisir tiga kelurahan.
"Kami bersama Satpol PP Bantuan Kendali Operasi (BKO) kecamatan dan dikawal babinsa dan babimkatibmas melakukan penertiban PKL di tiga wilayah kelurahan. Karunrung, Tidung dan Mapala. tujuan kita adalah bagaimana kita bisa memberikan pengertian kepada para pelaku usaha yang ada di depan unm sampai disekitar mapala itu untuk mereka bisa tertib. Terib kebersihan dan tertib wilayah," jelas Allu sapaan akrab Syahruddin.
Ia berujar, salema ini warga sekitar mengeluhkan kemaceran disepanjang jalan depan UNM diakibatkan adanya pasar kaget.
"Lalu lintas sepanjang hari macet diakibatkan oleh adanya PKL, pasar kaget. Itulah keluhanya masyarakat. sehingga juga ada penyampaian dari pak wali untuk seluruh camat untuk membersihkan wilayah juga menertibkan PKL," pungkasnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |