Kamis, 18 November 2021 - 23:18 WIB
Kota Beed di negara bagian Maharashtra, India.
Artikel.news, New Delhi - Kota Beed di negara bagian Maharashtra, India, menjadi kota yang dipenuhi pria pemerkosa. Bagaimana tidak, 400 pelaku pemerkosa tinggal di kota ini.
Ke-400 pria bejat itu telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang gadis muda berusia 16 tahun.
Satu per satu pria menghampirinya dan merudapaksanya.
Peristiwa tersebut itu ia alami selama 6 bulan selama ia hidup menggelandang.
Kini gadis itu hamil dua bulan dan tidak jelas siapa ayah dari janin yang ia kandung.
Ia juga dipaksa menikah di usia 13 tahun dengan pria yang jauh lebih tua oleh ayahnya setelah ibunya meninggal.
Dari 400 pria yang memperkosanya, ia hanya mampu mengingat 25 orang.
Mirisnya, satu di antara 400 pria yang merudapaksanya adalah oknum Polisi.
Dilansir dari Daily Mail, ia sempat pulang ke rumah orangtuanya.
Namun wanita muda itu lagi-lagi diusir dan mendapat penganiayaan oleh ayahnya.
Aktivis hak-hak perempuan Yogita Bhayana dari Komite Kesejahteraan Anak India (CWC) Abhay Vitthalrao Vanave mengatakan kasus itu adalah 'kasus (pemerkosaan) paling tragis dalam sejarah'.
Dia mengklaim polisi telah gagal melindunginya
"Gadis ini disiksa setiap hari. Kami ingin tindakan tegas terhadap semua pelakunya," katanya, dilansir dari Tribun Pekanbaru, Kamis (18/11/2021).
Gadis muda itu berusaha untuk mengajukan pengaduan polisi terhadap seorang petugas yang dia tuduh memperkosanya tetapi laporan itu tidak terdaftar.
Namun dalam sebuah pernyataan yang dirilis, kepolisian setempat mengatakan, telah mendaftarkan kasus terhadap delapan pria, salah satunya adalah anak di bawah umur.
Mereka juga telah mendaftarkan kasus di bawah undang-undang Larangan Pernikahan Anak.
Di antara mereka yang ditangkap adalah ayah gadis itu, suami dan seorang mucikari.
Gadis berusia 16 tahun saat ini sedang hamil tetapi CWC saat ini sedang memproses aplikasi aborsi.
Undang-undang pemerkosaan India dirombak setelah pemerkosaan geng 2012 di New Delhi, tetapi jumlah pelanggaran tetap tinggi. Lebih dari 28 ribu pemerkosaan dilaporkan pada tahun 2020.
Jumlah sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.
Polisi telah lama dituduh tidak berbuat cukup untuk mencegah kejahatan kekerasan dan gagal membawa kasus kekerasan seksual ke pengadilan.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |