Artikel.news, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP), Rabu (17/11/2021).

Prosesi pelantikan digelar di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Acara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (17/11/2021), ke-12 duta besar untuk negara sahabat tersebut diangkat berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 139/P/2021 tentang Pengangkatan Duta Besar dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Setelah pembacaan petikan keppres, Jokowi kemudian mengambil sumpah para duta besar, termasuk di antaranya dua politisi PDIP, yaitu M. Prakosa dan Zuhairi Misrawi.

"Sebelum saya mengambil sumpah janji, berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk negara-negara sahabat, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara," kata Jokowi.

"Bersediakah saudara-saudara untuk diambil sumpah janji menurut sumpah agama masing-masing?."

"Bersedia," jawab para duta besar.

Salah satu dubes yang dilantik itu adalah putra daerah Sulbar, Rudy Alfonso. Pria asal Kabupaten Mamasa tersebut menjadi dubes untuk Portugal.

Sebelumnya, Rudy Alfonso berprofesi sebagai seorang pengacara. Dia juga berkiprah di partai politik yakni Partai Golkar.

Berikut 12 Duta Besar LBBP yang dilantik Jokowi:

1. Dubes LBBP RI untuk Italia, M. Prakosa;
2. Dubes LBBP RI untuk Portugal, Rudy Alfonso;
3. Dubes LBBP RI untuk Ukraina, Ghafur Akbar Dharmaputra;
4. Dubes LBBP RI untuk Polandia, Anita Luhulima;
5. Dubes LBBP RI untuk Kroasia, Suwartini Wirta;
6. Dubes LBBP RI untuk India, Ina Krisnamurti;
7. Dubes LBBP RI untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak;
8. Dubes LBBP RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi;
9. Dubes LBBP RI untuk Austria, Damos Agusman;
10. Dubes LBBP RI untuk Bangladesh, Heru Subolo;
11. Dubes LBBP RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto; dan
12. Dubes LBBP RI untuk Tanzania, Triyogo Jatmiko.