Ahad, 07 November 2021 - 19:19 WIB
Artikel.news, Makassar- Seorang pengusaha asal Indonesia bernama Albert Njoo dituding mendanai percobaan kudeta dan percobaan pembunuhan terhadap Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia Times pada Minggu (7/11/2021), tudingan tersebut diduga untuk melindungi kepemilikan saham Albert Njoo di perusahaan minyak di Samudra Hindia.
Sementara itu, aparat keamanan telah menangkap 21 orang termasuk tersangka pemimpin kudeta Madagaskar, Paul Rafanoharana pada Agistus lalu.
Penangkapan tersebut dilakukan lantaran mereka dituduh merencanakan pembunuhan terhadap presiden.
Namun, pemerintah Madagaskar gagal mengungkap keterlibatan Albert Njoo dalam kudeta dan pembunuhan Andry Rajoelina.
Andry Rajoelina telah beberapa kali mengklaim percobaan pembunuhan terhadap dirinya. Sebelumnya, ia dicurigai mengarang cerita kudeta di negara tersebut.
Ia melakukan hal itu diduga untuk menyingkirkan saingan politik dan menguasai konsesi perusahaan minyak milik Albert Njoo.
Perusahaan Albert Njoo yang berbasis di Singapura, Benchmark Group, adalah pemegang saham mayoritas di Madagascar Oil.
Perusahaan membenarkan telah menerima email dari Paul Rafanoharana, yang dituduh sebagai pimpinan kudeta. Rafanoharana meminta dana 10 juta euro untuk tujuan destabilitas politik.
Namun, apa yang telah dilakukan Paul Rafanoharana tersebut tidak berkaitan dengan perusahaan.
Selanjutnya, polisi mengklaim telah menemukan pesan yang dihapus di komputer Paul Rafanoharana yang mengutuk Rajoelina.
Presiden Madagaskar disebut telah menjerumuskan negara itu ke dalam jurang kemiskinan.
Menurut seorang pengamat, meski Albert Njoo sedang diselidiki untuk percobaan kudeta, kepolisian belum meminta bantuan interpol. Tak hanya itu, ia juga tak termasuk dalam daftar 7.580 buronan internasional.
Menurut laporan yang diterima, ada seorang sumber menggambarkan hubungan Albert Njoo dan Presiden Andry Rajoelina antara cinta dan benci.
Presiden telah mendorong Albert Njoo memiliki saham di Madagascar Oil yang didirikan oleh investor Inggris pada 2004 silam.
"Dia bukan orang yang mengambil risiko seperti itu," kata mantan rekannya di Madagaskar.
"Dia akan bertaruh sekali jalan, tetapi tidak pada satu kuda," sambungnya
Albert Njoo adalah penguasaha asal Indonesia yang kini berusia 60-an tahun. Dia berasal dari keluarga pemilik bank di Indonesia, yang merupakan mitra bisnis Hashim Djojohadikusumo, saudara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Saat ini, Albert Njoo masih menjalankan bisnisnya dan tinggal di Singapura. Ia juga belum angkat bicara mengenai tudingan tersebut.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |