Jumat, 05 November 2021 - 17:16 WIB
Ilustrasi kantor Dinas Sosial Makassar
Artikel.news, Makassar - Ribuan makanan berupa mi instan yang disiapkan untuk korban bencana tidak tersalurkan. Malah, menjadi kadaluwarsa dan dimakan tikus di dalam gudang penyimpanan sembako.
Plt Kepaa Dinas Sosial (Dinsos) Makassar Muhyiddin menyebut mi instan tersebut merupakan persediaan untuk korban bencana yang belum tersalurkan sejak tahun 2020 lalu.
"Ini kami tidak berikan kepada masyarakat walaupun ini ada stok barang, tapi seharusnya kan 2020 banyak kejadian-kejadian, kenapa tidak dibagi? Tetapi yang menjadi persoalan barangnya sudah ada, tapi tidak mungkin kami bagi karena sudah kedaluwarsa," kata Muhyiddin, dilansir dari Detikc.om, Jumat (5/11/2021).
Dia mengaku heran kenapa Dinsos Makassar saat itu tidak menyalurkannya kepada korban bencana. Padahal banyak kejadian bencana di Makassar pada 2020.
"Yang pasti bahwa kami tidak mau bicarakan dugaan (siapa simpan). Kami sesalkan, kenapa ada pengadaan tapi tidak terbagi. Artinya, kondisi barang ada, sekarang tidak mungkin kami bagi ke masyarakat karena ini sudah kedaluwarsa," jelasnya.
"Ini pengadaan tahun 2020 korban bencana ya. Yang kami sesalkan di sini kan kemarin banyak sekali bencana," tambahnya.
Nantinya, Dinas Sosial akan membeli bantuan dalam jangka waktu setahun. Muhyiddin menjamin pengadaan bantuan makanan untuk korban bencana nantinya tidak akan kedaluwarsa karena diambil di toko sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Saya dilapori anggota, saya minta pisahkan semua itu makanan yang sudah kadaluwarsa yang pengadaan 2020. Kalau gula dan terigu tidak, makanya itu kami distribusikan. Yang pasti inilah, pengadaan mi instan," ujarnya.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |