Kamis, 23 September 2021 - 14:05 WIB
Ilustrasi cewek sedang bermain TikTok
Artikel.news, Beijing - Pemerintah China terus melakukan tindakan keras terhadap perusahaan teknologi besar. Kini, giliran perusahaan induk TikTok, ByteDance, yang mendapat ultimatum.
Mereka baru saja mengumumkan aturan baru yang dirancang untuk membatasi pengguna platform Doutin (TikTok versi China) bagi anak-anak berusia di bawah 14 tahun.
Dilansir dari Detik.com, Kamis (23/9/2021), remaja di bawah usia 14 tahun akan mengakses aplikasi dengan Youth Mode, di mana penggunaan akan dibatasi hingga 40 menit sehari.
Selain itu, kelompok usia ini hanya dapat mengakses aplikasi Douyin antara pukul 6 pagi hingga 10 malam.
Aplikasi Douyin hampir identik dengan TikTok, hanya saja memiliki moderasi konten yang jauh lebih ketat.
Klip yang sensitif secara politis, seperti yang merujuk pada Lapangan Tiananmen atau perlakuan terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, segera dihapus. Douyin memiliki lebih dari 600 juta pengguna setiap hari.
Peraturan sebelumnya mengharuskan ByteDance dan perusahaan serupa untuk memverifikasi nama asli dan usia penggunanya.
Pengguna tersebut diharuskan menyerahkan nomor telepon dan informasi pengenal pribadi lainnya untuk mengakses aplikasi dan game online tertentu.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |