Senin, 30 Agustus 2021 - 20:56 WIB
Artikel.news, London - Seorang anggota House of Lords atau Dewan Bangsawan Inggris bernama Michael Bates pernah mengejutkan publik di Inggris. Dia mengajukan pengunduran diri setelah terlambat satu menit datang ke ruang sidang.
Dewan Bangsawan atau dikenal dengan House of Lords, adalah sebutan bagi majelis tinggi dalam Parlemen Kerajaan Bersatu Britania Raya.
Dilansir dari Riau24.com, Senin (30/8/2021), Michael Bates atau Lord Bates merasa amat malu karena keterlambatannya, sehingga ia memutuskan untuk mengundurkan diri. Ini terjadi pada tahun 2018 lalu.
Lord Bates, yang datang terlambat sekitar satu menit, berdiri di akhir sesi setengah jam untuk menyampaikan permintaan maafnya.
"Saya benar-benar malu karena tidak berada di tempat saya dan oleh karena itu saya akan menawarkan pengunduran diri saya kepada perdana menteri dengan segera," ujar Lord Bates sesampainya di ruang sidang.
Rekan-rekannya serempak mengatakan "oh tidak" dan "jangan lakukan itu", namun Bates berjalan keluar dari ruang sidang.
Seorang juru bicara perdana menteri mengatakan bahwa pengunduran diri Bates ditolak
"Dengan ketulusan khas, Lord Bates hari ini menawarkan untuk mengajukan pengunduran dirinya, tetapi pengunduran dirinya ditolak karena dinilai tidak perlu."
Selain itu, Bates adalah aset negara, karena dia dikenal pekerja keras, rajin dan taat dalam pekerjaannya.
"Sebagai menteri yang bekerja keras dan rajin, pendekatannya yang khas adalah dia mengambil tanggung jawabnya di Parlemen dengan sangat serius."
"Dia telah menerima dukungan dari seluruh anggota dewa dan kami senang dia telah memutuskan untuk melanjutkan peran pentingnya di Departemen Pembangunan Internasional dan Perbendaharaan HM," kata juru bicara tersebut.
Lord Bates, seorang menteri pembangunan internasional dan mantan anggota parlemen Konservatif, seharusnya berada di kamar House of Lords untuk memulai pertanyaan lisan pada pukul 15:00 GMT.
Koleganya di bangku depan, Lord Taylor, tampak lengah karena harus menjawab pertanyaan pertama saat dia tidak ada.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |