Senin, 23 Agustus 2021 - 21:10 WIB
Artikel.news, Makassar - Perempuan tidur tidak memakai celana dalam atau tidak memakai bro bukan hal yang aneh. Tapi, bagaimana jika perempuan beraktivitas tidak memakai celana dalam, ini baru aneh.
Fenomena beraktivitas tanpa celana dalam ini merupakan fakta yang terjadi di Inggris. Tentu, ada alasan mengapa perempuan Inggris tidak pernah pakai celana dalam.
Dilansir dari Tribunpekanbaru.com, Senin (23/8/2021), berdasarkan penelusuran Lucy Adlington dalam sebuah jurnal sejarah berjudul The Story of the Clothes We Wear, didapatkan sebuah fakta bahwa Ratu Inggris, Queen Elizabeth 1, hanya memiliki sepasang pakaian dan celana dalam. Malah, ia tidak pernah kenakan sampai wafat dan dimakamkan.
"Di Inggris, kebiasaan tidak memakai pakaian dalam berlangsung cukup lama, bahkan sampai 19 abad sehingga menjadi tradisi yang turun temurun," ujar Lucy, dilansir dari laman Cosmopolitan UK.
Beberapa jenis pakaian dalam bahkan dirancang dalam bentuk celana pria. Sehingga, perempuan Inggris tidak mengenal bentuk celana dalam segitiga atau seperti jenis thong yang banyak dikenakan perempuan zaman sekarang.
Mereka hanya menggunakan korset di balik gaun atau dress mereka saja. Model celana dalam mirip milik pria ini mematahkan konsepsi gender yang ada di Inggris.
Selain itu, ada keyakinan lainnya bahwa model celana dalam pria yang dikenakan perempuan Inggris tidak higienis untuk suhu dan kesehatan organ kewanitaan.
Ini yang seringkali memunculkan persepsi jika memakai pakaian dalam bagi perempuan Inggris dianggap berlebihan dan tidak dibutuhkan.
Menariknya, konsep ini pun mempengaruhi para perempuan di Perancis.
Laporan | : | Cullank |
Editor | : | Ruslan Amrullah |