Rabu, 21 Juli 2021 - 20:21 WIB
Patung Liberty di Kota New York, Amerika Serikat
Artikel.news, Jakarta - Informasi tentang negara dengan populasi tertinggi orang kayanya kembali dirilis oleh majalah Forbes.
Forbes mencatat 2.755 orang terkaya dunia, yang tersebar di 70 negara. Menariknya, jumlah orang kaya tahun ini, lebih tinggi dari yang tercatat di Forbes pada tahun 2020, yang sebanyak 2.095 orang.
Adapun hampir setengah dari 2.755 orang terkaya dunia dalam daftar Forbes Worlds Billionaires yang dirilis tersebut, berasal dari Amerika Serikat dan China.
Mengutip program 1st Session Closing Market IDX Channel, Rabu (21/7/2021), hal itu menjadikan wilayah Asia Pasifik tercatat tetap menjadi pemimpin negara dengan jumlah orang kaya terbanyak dengan jumlah 1.149 miliarder, atau lebih banyak 370 orang dibanding tahun lalu.
Sementara setiap wilayah yang tercatat oleh Forbes, meliputi Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Amerika Serikat, dan juga Amerika Latin tercatat memperoleh total kekayaan miliarder yang terus bertambah.
Dan seperti dilansir dari Forbes, berikut tiga negara dengan jumlah orang terkaya terbanyak. Dan sebagai catatan, kekayaan bersih dihitung menggunakan harga saham dan nilai tukar mata uang per tanggal 5 Maret 2021.
1. Amerika Serikat
Negeri paman Sam ini, tercatat masih memiliki jumlah orang terkaya terbanyak di dunia, dengan total 724 warga Amerika masuk dalam daftar, dan menjadi rekor tertinggi yang mengalahkan penghitungan tahun lalu sebanyak 615 warga.
Tercatat 724 miliarder di Amerika Serikat, memiliki kekayaan bersih kolektif sebesar 4,4 triliun dolar AS. Angka ini naik sebesar 1,5 triliun dolar AS dibanding tahun lalu, dan dipimpin orang terkaya di dunia Jeff Bezos, yang merupakan pendiri raksasa e-commerce Amazon.
Kekayaan Bezos sendiri, mencatat rekor sebesar 177 miliar dolar AS, atau setara sekitar Rp2.560 triliun. Capaian ini membuat Jeff Bezos mengalahkan Elon Musk yang berada di posisi kedua dengan kekayaan senilai 151 miliar dolar, atau sekitar Rp2.184 triliun.
2. China
Forbes mencatat negeri tirai bambu telah menghasilkan 239 miliarder baru sejak Maret 2020, sehingga totalnya menjadi 626 orang. Dan pada tahun ini, jumlah kekayaan miliarder China dinyatakan lebih besar 1,3 triliun dolar AS daripada tahun lalu, dengan kekayaan bersih kolektif senilai 2,5 triliun dolar AS.
Apabila ditambah dengan 71 miliarder asal Hongkong dan satu miliarder asal Makau, maka total miliarder dari Republik Rakyat China secara keseluruhan adalah 698 miliarder, atau naik dari total 456 miliarder pada tahun lalu.
Diantara miliarder china yang tercatat, Zhong Shanshan memimpin daftar orang kaya dengan kekayaan sebesar 68,9 miliar dolar. Dengan begitu, Zhong Shanshan yang merupakan bos perusahaan air minum Nongfu juga menyabet gelar orang terkaya di Asia.
Dan menurut Hurun Report, Shanshan pun membuat sejarah tahun ini sebagai orang pertama dari China yang muncul di daftar sepuluh orang terkaya di tingkat global.
3. India
Di luar Amerika Serikat dan China sebagai dua negara teratas, negara baru yang menempati urutan ketiga dengan miliarder terbanyak adalah India dengan 140 miliuner. Angka ini melampaui total orang kaya yang dimiliki Jerman yang turun ke urutan keempat dengan 136 miliuner.
Sementara India memperoleh 19 miliarder baru, di tahun ini atau mirip dengan yang dimiliki oleh Kanada. Di mana miliarder India memiliki kekayaan bersih kolektif sebesar 596 miliar dolar AS atau meningkat 90 persen dari angka tahun lalu yang sebesar 313 miliar dolar.
Dan individu yang tercatat paling kaya di negeri Asia Selatan ini, adalah Mukesh Ambani, dengan kekayaan senilai 84,5 miliar dolar. Ambani sendiri adalah pemimpin dari Reliance Industries, yang bergerak di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |