Ahad, 06 Juni 2021 - 09:27 WIB
artikel.news, Makassar--Kabakaran hebat melanda gudang pakaian warga binaan di dalam Rutan Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan. Kebakaran itu terjadi pada Minggu dinihari (6/6/2021) sekitar pukul 00.36 WITA.
Pantauan di lokasi tadi malam, api hanya berada di dalam gudang itu. Sehingga tidak sampai merambat ke bangunan rutan lainnya.
Petugas pemadam kebakaran langsung bergerak cepat melakukan upaya pemadaman. Dua unit mobil armada pemadam dikerahkan ke lokasi dan langsung masuk ke dalam rutan tersebut.
Setelah armada itu masuk, pintu gerbang rutan pun langsung ditutup oleh petugas setempat. Ada sekitar satu jam lamanya proses pemadaman dilakukan, hingga pukul 01.40 WITA.
Petugas Rutan kelas I Makassar, juga langsung mengevakuasi puluhan tahanan di salah satu blok yang berdekatan dengan titik api. Langkah ini dilakukan, untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa.
Sejumlah aparat kepolisian dan TNI juga berada di lokasi kejadian. Beruntung tidak ada warga sekitar di lokasi, sehingga tidak menghalangi akses para petugas untuk menuju dalam rutan.
Apalagi selama kebakaran itu terjadi, tidak ada bumbungan asap hitam yang menjulang ke udara, yang bisa memancing warga sekitar untuk mendatangi dan mengerumuni lokasi kejadian.
Kepala Rutan Makassar, Sulistyadi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut, kebakaran itu tidak sampai membuat kepanikan yang sangat besar bagi petugas yang berjaga.
Hanya saja, kebakaran yang terjadi di sebuah gudang rutan itu diduga akibat kosleting listrik, sehingga merembes ke beberapa isi gudang tersebut hingga hangus.
“Penyebabnya (diduga) kosleting listrik. Mungkin ada sambungan yang tidak pas sehingga terjadi gesekan dan percikan api,” katanya kepada wartawan.
Sebelum kebakaran itu terjadi, lanjut Sulistyadi, memang ada aktivitas petugas di dalam gudang. Namun itu beberapa jam sebelum peristiwa itu terjadi.
“Kalau petugas memang ada. Tapi gudang memang sudah ditutup dari tadi siang,” terangnya.
Sementara, dari pihak Damkar Makassar hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari mereka usai kebakaran itu selesai, mereka pun langsung pergi meninggalkan rutan tersebut.(*)
Laporan | : | Adi Ganteng |
Editor | : | Supriadi |