Jumat, 04 Juni 2021 - 17:32 WIB
Artikel.news, Jakarta - Miliuner Bernard Arnault makin mengokohkan diri sebagai orang terkaya di dunia, setelah pada perdagangan akhir pekan ini, pundi-pundinya bertambah sebanyak 2,1 miliar dolar AS atau setara Rp30,07 triliun (kurs Rp 14.323).
Dengan demikian, total kekayaan Arnault saat ini mencapai 192,4 miliar dolar AS atau setara Rp2.755,74 triliun menurut Forbes.
Sementara itu, kekayaan Jeff Bezos yang sebelumnya menjadi orang terkaya di dunia, mengalami penyusutan pada pekan ini sebesar 360 juta dolar AS atau setara Rp 515,62 miliar pada perdagangan hari Jumat.
Saat ini, kekayaan Bezos sebesar 187 miliar dolar AS atau setara Rp2.678,40 triliun dan semakin tertinggal dari Arnault.
Dilansir dari Kontan.co.id, Jumat (3/6/2021), selama sepekan, Arnault dan Bezos secara bergantian menjadi orang terkaya dunia versi Forbes. Sampai akhirnya, Arnault bertahan di posisi teratas dengan total nilainya kekayaan 190,1 miliar dolar pada Kamis kemarin. Kekayaan Arnault melampaui Bezos yang sebesar 188,5 miliar dolar atau Rp2.699 triliun.
Kekayaan Arnault tumbuh sebesar 1,8 miliar dolar atau Rp25,7 triliun dalam semalam setelah saham perusahaannya yakni LVMH ditutup menguat 1 persen lebih tinggi pada hari Kamis di Eropa.
Saham Amazon diperdagangkan kurang dari 1 persen lebih rendah pada di New York, Amerika Serikat, menyebabkan kekayaan Bezos turun hampir 700 juta dolar.
Pada Senin pagi, Arnault memulai minggu ini sebagai orang terkaya di planet ini, dengan total kekayaan sebesar 186,3 miliar dolar, hanya terpaut tipis sebesar 300 juta dolarlebih banyak daripada Bezos.
Akan tetapi saham Amazon naik setelah pasar dibuka di New York, dan Bezos mendapatkan kembali gelar itu dalam beberapa jam. Hal yang sama terjadi pada hari Selasa, Arnault memulai hari lebih kaya daripada Bezos, sampai bos Amazon dengan cepat mengambil alih kepemimpinan.
Ini adalah pola yang umum sekarang. Setidaknya, pada dua kesempatan lain sejak 2019, Arnault sempat lebih kaya dari Bezos sebelum akhirnya jatuh lagi pada saat pasar tutup.
Laporan | : | Wahyu |
Editor | : | Ruslan Amrullah |