Sabtu, 01 Mei 2021 - 21:08 WIB
Sejumlah elemen turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Makassar, Sabtu (1/5/2021).
Artikel.news, Makassar - Sejumlah elemen turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Makassar, Sabtu (1/5/2021).
sejumlah organisasi buruh, mahasiswa, pemuda melakukan aksi unjuk rasa dengan menyuarakan tuntutan mencabut Undang-undang Cipta Kerja hingga pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) sambil membakar ban bekas di jalan.
Dilansir dari CNN Indonesia, aksi unjuk rasa terjadi di beberapa titik, seperti di perempatan Jalan AP Pettarani-Jalan Urip Sumohardjo, batas kota Makassar-Kabupaten Gowa, dan sejumlah titik strategis lainnya.
Aparat kepolisian pun harus melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan menutup sekitar lokasi demonstrasi.
Dengan menggunakan alat pengeras suara dan kendaraan bak terbuka para buruh dan mahasiswa secara bergantian menyampaikan orasi. Aksi unjuk rasa dimulai pukul 10.00 wita hingga pukul 14.00 wita.
Buruh yang tergabung Aliansi Perjuangan Rakyat (ALPAR) menuntut pemerintah untuk mencabut Undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Cabut UU Cipta Kerja dan PP turunannya pasal 34, 45,36, 37. Sahkan UU Masyarakat adat. Tangkap dan adili pelaku eksploitasi UUD 1945 pasal 33 ayat 3 dan stop impor beras," bunyi tuntutan mereka.
Sementara, dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menuntut hentikan pemutusan kerja secara sepihak terhadap para pekerja atau buruh dengan alasan masa pandemi.
"Stop PHK sepihak pada pekerja atau buruh di masa pandemi. Bayarkan THR penuh pada pekerja atau buruh sesuai edaran Menaker RI," kata koordinator aksi lapangan, Abdul Muis.
Sedangkan, pihak keamanan dari Polrestabes Makassar telah menyiagakan ribuan personelnya dibeberapa tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi peringatan Hari Buruh Internasional.
"Jumlahnya kita kerahkan untuk Polrestabes Makassar saja itu ada sekitar 1500 personel kita siagakan. Belum lagi dari tambahan dari Polda Sulsel," kata Kepala Bagian Operasi Polrestabes Makassar, Kompol Nugraha Pamungkas.
Laporan | : | Fadli |
Editor | : | Ruslan Amrullah |