Artikel.news, Makassar - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memutuskan untuk menghentikan proses lelang jabatan di Pemprov Sulsel. Hal ini dilakukan agar semua bisa fokus untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di pemprov saat ini.

Pemprov melalui BKD (badan kepegawaian daerah) telah memasukkan permohonan untuk melakukan lelang jabatan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) sekitar dua pekan lalu. Surat permohonannya diteken oleh Nurdin Abdullah saat aktif menjadi Gubernur Sulsel.

Belakangan, Andi Sudirman Sulaiman meminta agar BKD menarik rencana tersebut. Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi, mengemukakan, kebijakan penundaan lelang jabatan menjadi petunjuk dari plt gubernur saat coffee norning beberapa waktu lalu. 

Menurut Imran, alasan penundaan lelang jabatan tersebut agar semua bisa fokus menuntaskan sejumlah masalah di pemprov. “Makanya beliau bilang jangan dulu mutasi. Opsi lain bisa saja ada pergeseran jabatan dengan job fit,” ungkapnya, Jumat (5/3/2021), dilansir dari Fajar.co.id.

Imran mengemukakan, saat ini ada sembilan jabatan lowong dan kini diisi plt. Seluruh jabatan tersebut sudah diusulkan untuk proses lelang. “Tetapi kita tunda dulu. Saya juga sudah komunikasi dengan KASN untuk tidak memproses dulu usulan kami,” ujarnya.

Hal lain yang jadi pertimbangan lelang jabatan harus ditunda karena prosesnya cukup panjang. Selain izin dari KASN, usulan lelang jabatan juga harus mendapat izin Kemendagri. Pasalnya gubernur masih berstatus plt. Jika gubernur definitif, maka cukup rekomendasi KASN saja.

Apalagi, kata Imran, pimpinan juga sudah mengganti empat plt. Tiga diantaranya adalah plt pimpinan OPD dan satu plt kepala bagian.