Artikel.news, Jakarta - Sedang viral di media sosial Twitter bahwa para wanita kantoran yang tiap harinya tampil modis dan bekerja di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Pusat, ternyata mendapatkan gaji yang pas-pasan.

Para warganet menamai mereka sebagai 'mbak-mbak SCBD'.

Perbincangan ini bermula dari sebuah unggahan tulisan yang berisi opini tentang mbak-mbak SBCD yang tampil gaya tapi ternyata gaji mereka juga pas-pasan.

Dalam foto yang diunggah salah satu akun itu, disebut gaji karyawan di kawasan SCBD itu hanya kisaran Rp5 juta sampai Rp6 juta per bulan.

"Sebagian kecil lagi berpenghasilan di atas 10 juta, hanya sedikit yang berhasil di atas 30 juta dan jauh lebih sedikit yang berpenghasilan di atas 50 juta," kata dalam foto yang diunggah salah satu akun @jod********, dikutip dari Detik.com, Kamis (18/11/2021).

Chairman Asosiasi Praktisi dan Profesional SDM Future HR Audi Lumbantoruan mengungkap, untuk di kawasan SCBD untuk entry level atau tingkat awal kisaran gajinya mulai dari Rp6 juta hingga Rp10 juta.

"Itu staf. Kalau memang dia udah senior mungkin bisa Rp12 juta hingga 15 juta. Tetapi sekali lagi jangan menggeneralisasi karena industri dan model bisnis itu juga berpengaruh," ujarnya.

Mengenai gaji juga disebut tergantung dari standar masing-masing perusahaan. "Artinya perusahaan itu memberikan salary itu dengan mempertimbangkan apa, pengalaman, background education, job marketnya seperti apa, itu ada standarnya," lanjutnya.

Menanggapi soal gaya hidup karyawan SCBD yang terkenal high class, menurutnya itu hal yang wajar, mengingat lingkungan di SCBD menjadi lingkungan percontohan dan elite.

"Tetapi ya sebenarnya tergantung bagaimana pembawaan kita. Kalau gaya itu kan ujungnya bagaimana acceptance kita di tengah masyarakat. Bahayanya kalau sudah konsumtif, berusaha untuk mendapatkan jadi melakukan pinjaman atau kredit ya," jelasnya.