Jumat, 27 Agustus 2021 - 20:08 WIB
Artikel.news, Makassar - Pelabuhan Indonesia (Pelindo) l, ll, lll dan IV berencana akan digabungkan atau merger menjadi satu perseroan yakni PT Pelabuhan Indonesia.
Keempat perusahaan operatur pelabuhan Badan Milik Usaha Negara (BUMN) ini digabungkan untuk menghasilkan kulitas dan sinergitas perusahaan yang lebih baik dan cepat.
Direktur Utama PT Pelindo IV Prasetyadi mengatakan, penggabungan keempat perusahaan ini dilakukan untuk mengurangi biaya logistik yang masih terbilang tinggi.
"Kedepan pelindo akan semakin terintegrasi akan digabungkan. Tidak ada lagi pelindo l, ll, lll dan lV. Setelah ada penggabungan akan ada kontribusi pendapatan pemerintah seperti perndapat pajak daerah dan ada penurunan biaya logistik," ujarnya saat menggelar konferensi pers, Kamis (26/7/2021).
Manfaat bagi masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan akan mempercepat bongkar muat dan membuka lapangan pekerjaan.
"Bagi masyarakat sudah pasti meningkatkan percepatan bongkar muat sehingga pengguna jasa bisa lebih cepat mendapat barangnya. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat," katanya.
Pelindo IV sendiri telah berhasil mencatat realisasi pendapatan usaha semester I tahun 2021 sebesar Rp1,86 triliun atau meningkat 6,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Prasetyadi mengatakan, naiknya pendapatan tersebut disebabkan bottom line atau laba bersih Perseroan, meskipun masih dalam keadaan pandemi Covid-19.
Dia menyebutkan, pada semester 1 tahun 2021 realisasi laba setelah pajak BUMN operator pelabuhan di Kawasan Timur Indonesia ini mencapai sebesar Rp138,37 miliar.
“Jumlah itu meningkat 31,10 persen dibandingkan kurun waktu yang sama di tahun lalu,” ujar Prasetyadi.
Kondisi keuangan tersebut juga memantik peningkatan realisasi total aset perusahaan di semester 1 yaitu sebesar Rp12,03 triliun atau meningkat 6,66 persen bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi kinerja operasional, ia menuturkan, realisasi arus kunjungan kapal secara total pada semester I sebesar 39.845 call kapal.
Angka itu bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2020 lalu mengalami peningkatan 16,62 persen.
Menurutnya, realisasi tersebut dipicu oleh realisasi arus kunjungan kapal di dermaga umum yang sebesar 17.171 call kapal di semester I tahun 2021, atau meningkat 14,37 persen dibandingkan dengan semester 1 tahun lalu.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |