Sabtu, 21 Agustus 2021 - 18:44 WIB
Ilustrasi pelaku UMKM
Artikel.news, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara akan memberikan tender proyek-proyek di bawah Rp14 miliar kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini dikemukakan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Menurutnya, program ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong UMKM tetap bergerak dalam situasi pandemi Covid-19.
"Kita juga berupaya untuk menjaga UMKM kita bisa beraktivitas dan punya proyek-proyek juga, makanya kami BUMN punya program, semua tender proyek sebesar Rp14 miliar ke bawah tidak boleh lagi dipegang oleh BUMN, tapi diberikan ke UMKM," ujar Arya Sinulingga, dilansir dari iNews.id, Sabtu (21/8/2021).
Selain memberikan tender proyek, Kementerian BUMN juga mendorong pembangunan infrastruktur yang dapat membantu pendistribusian logistik antar provinsi dan kabupaten.
Menurutnya, proyek infrastruktur menghasilkan multiplier effect kepada UMKM di tempat pembangunan dan sangat besar dampaknya untuk menjaga perekonomian.
Di sisi lain, lanjutnya, Kementerian BUMN juga mendorong sektor kesehatan dengan membantu penanggulangan pandemi Covid-19. Pasalnya, tanpa penurunan kasus Covid-19, aktivitas perekonomian akan tetap terhambat dan berimbas ke berbagai sektor.
"Ekonomi memang penting, tapi faktor Kesehatan juga penting kita jaga, karena dampaknya membuat banyak sektor terpukul, seperti transportasi, infrastruktur, dan logistik. Angkasa Pura, maskapai penerbangan, juga kapal semua terpukul, untung masih ada Pelindo yang kuat di logistik," jelas Arya Sinulingga.
Dia menambahkan, logistik menjadi tulang punggung perekonomian selama pandemi ini, karena menjadi penghubung untuk ekspor impor.
"Jadi hal ini yang membuat BUMN mau tidak mau menjaga keseimbangan, sambil terus bertarung untuk pemulihan. Itu semua bisa kita buktikan lah," ujar Arya Sinulingga.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |