Sabtu, 07 Agustus 2021 - 19:58 WIB
Kaviar Almas
Artikel.news, Makassar - Kaviar Almas, merupakan kudapan yang disebut sebagai makanan termahal di dunia.
Melansir dari Tribuntravel.com, Sabtu (7/8/2021), kaviar adalah telur ikan sturgeon (Acipenser fulvescens) yang telah diproses dan digarami.
Dikutip dari halaman World Guinness Book Records, Kaviar Almas diproduksi dari telur ikan sturgeon albino langka yang berusia sekira 60-100 tahun.
Ikan beluga Iran itu berhabitat di bagian selatan Laut Kaspia yang rendah akan polusi. Almas sendiri dalam bahasa Rusia berarti berlian.
Orang Persia adalah kelompok orang pertama yang mengonsumsi telur ikan sturgeon secara teratur.
Mereka percaya kelezatan Kaviar Almas meningkatkan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh bagi yang mengonsumsinya.
Terkait gizi, satu porsi kaviar dikemas penuh dengan protein, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, selenium, dan vitamin A, B2, B6, B12, B44, D, K dan banyak lagi.
Kaviar juga diketahui mengandung berbagai asam amino esensial alami seperti lisin, arginin, isoleusin, metionin dan histidin.
Satu sendok makan (15g) kaviar mengandung setidaknya satu gram asam lemak Omega-3 bersama dengan sejumlah besar asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) yang dikenal untuk mendukung sistem saraf, sistem kekebalan tubuh dan kesehatan sistem peredaran darah.
Karena jumlah Omega-3 yang tinggi ini, konsumsi kaviar dapat dikaitkan dengan mencegah penyakit jantung atau mengurangi risiko kematian jantung, dan juga telah dikaitkan dengan mengurangi gejala depresi dan gangguan bipolar.
Telur ikan ini harganya cukup fantastis, yakni berkisar 25.000 dolar AS atau sekitar Rp302 Juta. Harga Kaviar Almas sangat mahal berkaitan dengan ketersediaannya yang langka.
Melansir dari MasterClass, proses bertelur ikan sturgeon betina penghasil kaviar beluga sangat unik.
Ikan ini tidak bertelur setiap tahun. Ikan tersebut baru mulai menghasilkan telur setelah tujuh hingga 20 tahun, tergantung pada spesiesnya.
Proses panen kaviar juga sangat istimewa, karena dilakukan secara manual dan mendetail.
Telur diekstraksi dengan hati-hati dari ikan, dicuci, dan disiapkan dengan tangan untuk memastikan kualitas telurnya tetap terjaga.
Seluruh koleksi hingga dua juta telur dianalisis dan setiap telur yang buruk dibuang. olehnya itu, kaviar ini bisa disebut langka dan spesial.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |