Ahad, 11 Juli 2021 - 19:04 WIB
Artikel.news, Jakarta - Pandemi Covid-19 memukul berbagai sektor industri, termasuk otomotif. Namun hal itu sepertinya tidak berdampak pada Mercedes-Benz. Brand mobil asal Jerman ini justru sukses menjual lebih dari satu juta unit kendaraan di paruh pertama 2021
Mercedes-Benz Cars berhasil mengirimkan 1.182.724 kendaraan penumpang (+25,1 persen) kepada pelanggan di seluruh dunia di semester pertama tahun 2021.
Di Cina, penjualan mobil Mercedes-Benz memecahkan dua rekor baru, yakni pengiriman kendaraan tertinggi di kuartal kedua (219.059 unit, +5,8 persen) dan di semester pertama tahun ini (441.579 unit, +27,6 persen). Pertumbuhan penjualan dua digit di Q2 dicapai di Jerman (+26,3 persen) dan Amerika Serikat (+38,6 persen).
Mitra penjualan global menghadapi permintaan pelanggan yang sangat tinggi di seluruh portofolio model Mercedes-Benz. Namun demikian, kekurangan pasokan komponen semikonduktor tertentu di seluruh dunia mempengaruhi pengiriman global ke pelanggan di kuartal ke-2, terutama di bulan Juni. Kekurangan tersebut diperkirakan akan terus berdampak pada hal penjualan di kedua kuartal mendatang.
"Tingginya minat pelanggan untuk model kendaraan Mercedes-Benz mendorong pertumbuhan dua digit kami di semester pertama tahun 2021. Tingkat pesanan yang masuk dalam jumlah tinggi didukung dengan popularitas New S-Class, plug-in-hybrids dan mobil listrik, serta penjualan dari peluncuran C-Class di berbagai pasar," jelas Britta Seeger, Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes‑Benz AG responsible for Marketing and Sales, seperti tertulis dalam keterangan resminya, dikutip dari Detik.com, Minggu (11/7/20210.
selama enam bulan pertama, hingga 121.500 unit (+305 persen). Secara total, kendaraan plug-in hybrids dan mobil listrik menyumbang 10,3% dari total penjualan Mercedes-Benz Cars pada semester pertama di tahun 2021.
Sekitar 39.000 kendaraan listrik dikirim dari Januari hingga Juni (+291,4 persen), termasuk lebih dari 19.000 unit (+469,4 persen) dari model EQA, EQC dan EQV (Kombinasi konsumsi daya: 26,4 15,7 kWh/100 km; gabungan emisi CO2: 0 g/km).
"Respons positif yang kami terima mengenai EQS sejak peluncuran perdana dunianya serta momentum penjualan kendaraan listrik kami yang kuat adalah bukti bahwa Mercedes-EQ baru saja memulai kisah kesuksesan elektriknya," terang Seeger.
Penjualan Mercedes-Benz di wilayah Asia Pasifik meningkat sebesar 26,1 persen dari bulan Januari hingga Juni 2021. Pengiriman unit Mercedes-Benz di Cina berhasil memecahkan rekor terbaru, dengan total penjualan sebesar 441.579 unit di semester pertama (+27,6 persen).
Di wilayah Eropa, pemulihan situasi Covid-19 di berbagai pasar menghasilkan pertumbuhan sebesar 53,7 persen di kuartal kedua. Sementara itu, di Jerman, Mercy menjual 107.269 unit mobil dari Januari hingga Juni, mencapai tingkat penjualan di atas tahun lalu (+1,0 persen).
Penjualan di wilayah Amerika Utara di semester satu mencapai 182.305 unit (+24,4 persen) dengan total 160.646 mobil penumpang dikirim ke pelanggan di Amerika Serikat (+26,3 persen).
Mercedes-Benz menjual 581.201 mobil di seluruh dunia pada Q2 (+27,0 persen) dan 1.162.471 mobil dari Januari hingga Juni (+24,3 persen). Sekitar 21.500 unit S-Class telah dikirimkan ke pelanggan di Q2 (+69,2 persen), dengan total lebih dari 36 ribu unit sejak awal tahun (+43,1 persen). Sedangkan unit E-Class saloon & estate (+11,8 persen), mobil kompak (+42,1 persen) dan SUV (+53,2 persen) mencapai kinerja penjualan yang kuat selama semester pertama.
Laporan | : | Jannah |
Editor | : | Ruslan Amrullah |