Artikel.news, Jakarta - PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memutuskan untuk menutup seluruh gerai supermarket Giant pada Juli 2021. Nantinya, manajemen akan mengubahnya menjadi IKEA atau Hero Supermarket.

Penutupan seluruh gerai itu tentu berdampak kepada karyawan. Supervisor SPV Grocery Giant Bintaro, Taruna Agung, mengatakan seluruh karyawan termasuk dirinya sudah disosialisasikan terkait kenyataan pahit itu.

"Karyawan sudah disampaikan (kalau Giant mau tutup), dipresentasikan pakai proyektor. Kan kita juga sudah melakukan komunikasi, ada sosialisasinya juga," katanya, dilansir dari Detik.com, Rabu (26/5/2021).

Agung menjelaskan bahwa perusahaan menawarkan dua hal kepada karyawan Giant yang bisa dipilih. Yakni tetap bergabung dengan perusahaan di tempat yang baru atau ambil paket pesangon (PHK).

"Jadi nggak menutup kemungkinan pegawainya dikerjakan di tempat lain. Tapi tergantung kitanya sebagai karyawan, mau lanjut gabung ke IKEA kalau misalnya jadi IKEA atau HERO, atau mau ngambil paket (PHK) sesuai PKB (perjanjian kerja bersama)," ungkapnya.

Agung sendiri mengaku akan memilih mengambil paket pensiun karena usianya yang sudah tidak muda lagi. Kalau pun pegawai mau lanjut bergabung dengan manajemen di jaringan bisnis yang lain, akan ada proses seleksi yang harus dilewati.

"Dalam seleksi itu kan diseleksi absensi mungkin saya lolos, terus produktivitas kerja mungkin saya lolos karena tiga tahun berturut-turut dapat (predikat) supervisor teladan, cuma kalau umur mungkin nggak lolos makanya saya pilih pensiun saja," tuturnya.

"Kalau dialihkan prosesnya juga lama, terus juga kemungkinan diopernya jauh-jauh karena tempat itu yang memang dibutuhkan. (Berapa lama) tergantung, bisa dua tahunan," lanjutnya.