Rabu, 27 Januari 2021 - 15:26 WIB
pendiri Japri Messanger, Wandy Roesandy (Kiri)
Artikel.news, Makassar - Japri Messanger yang merupakan satu aplikasi pesan singkat buatan anak muda Indonesia akan hadir untuk pengguna Android maupun IOS.
Salah satu pendiri Japri Messanger, Wandy Roesandy menuturkan, Japri Messanger memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan dengan aplikasi lainnya.
"Japri Messanger memiliki keunggulan yang banyak, yaitu dapat terkoneksi dengan payment gateway dan sebagai wallet smart trade money machine (startup aplikasi perdagangan)," ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Keunggulan lainnya, Japri Messanger pertama kalinya di Indonesia dibundling dengan payment gateway sebagai alat pembayaran yang menggunakan mata uang digital dengan kurs internasional.
"Dengan memiliki kurs internasional. Maka aplikasi ini dapat digunakan di seluruh dunia, tidak terbatas pada kurs Rupiah sebagaimana payment gateway sejenis seperti Ovo, Link, Gopay, dana Dana," tambahnya.
Wandy Roesandy menjelaskan, untuk bisa mengakses Japri Messenger sebaiknya dowload dulu web https://www.kitakaya.in ini bertujuan agar memudahkan penggunaan aplikasi chatting tersebut bisa langsung terhubung dengan para pengguna Japri Messanger di seluruh Indonesia.
“Bagi yang ingin menghasilkan uang tambahan untuk operasional harian di aplikasi ini dapat menghubungi kami di sekretariat e-Comm di Jalan Adyaksa, Kompleks Ruko Zamrud No. J17, agar dapat langsung dibimbing untuk menambah penghasilan nya lewat jual beli aset digital crypto currency," jelasnya.
Diketahui, Japri Messanger telah berkerjasama dengan Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI) yang dimana merupakan tempat khusus untuk bisnis sosial di sektor teknologi digital.
Nantinya Japri Messanger bakal dimasukkan dalam program KSDI Desanova dimana proyek kolaborasi yang menarik antara pegiat teknologi digital dari desa di dalam wadah KSDI dengan berbagai macam perusahan teknologi terkemuka.
"Jadi KSDI Desanova ini merupakan suatu wadah yang merangkul anak bangsa berpotensi dalam ilmu digital teknologi yang bakal mendukung proyek ini dalam bentuk literasi digital, pelatihan dan transfer pengetahuan," pungkas alumni Binus Jakarta tersebut.
Laporan | : | Nurjannah Jabbar |
Editor | : | Ruslan Amrullah |