Kamis, 31 Juli 2025 - 16:26 WIB
Dalam upaya meningkatkan minat baca dan membudayakan literasi di kalangan siswa Sekolah Dasar, seorang guru dari UPTD SD Negeri 3 Parepare, Rahmania K Badolo SPd SD, menggagas sebuah inovasi sederhana namun bermakna bernama Sabu Sami, singkatan dari Satu Buku Satu Minggu.
Artikel.news, Parepare -- Dalam upaya meningkatkan minat baca dan membudayakan literasi di kalangan siswa Sekolah Dasar, seorang guru dari UPTD SD Negeri 3 Parepare, Rahmania K Badolo SPd SD, menggagas sebuah inovasi sederhana namun bermakna bernama Sabu Sami, singkatan dari Satu Buku Satu Minggu.
Program ini mendorong setiap siswa untuk membaca satu buku setiap Minggu sampai tuntas dan menuangkannya dalam bentuk ringkasan atau refleksi sederhana. Tidak hanya menumbuhkan kebiasaan membaca, program ini juga melatih kemampuan menulis, berpikir kritis, dan bertanggung jawab atas komitmen literasi mereka.
Melalui Sabu Sami, siswa diajak menjelajahi berbagai jenis buku, mulai dari cerita rakyat, fabel, hingga pengetahuan umum, yang disesuaikan dengan usia dan minat mereka. Kegiatan ini tak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga melibatkan peran keluarga di rumah.
"Dengan dukungan guru dan orang tua, Sabu Sami diharapkan menjadi gerakan literasi berkelanjutan yang membekas dalam perjalanan pendidikan anak-anak, sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menghidupkan budaya membaca sejak dini," harap Rahmania.
Laporan | : | Risal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |