Artikel.news, Makassar - Berjalan kaki selama 5 menit setelah makan ternyata bisa membawa banyak manfaat bagi tubuh.

Kebiasaan ringan ini terbukti secara ilmiah mampu membantu pencernaan, menstabilkan gula darah, hingga menurunkan berat badan. 

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/5/2025), yang mengutip Times of India, berikut beberapa berjalan kaki setelah makan selama 5 menit.

1. Menstabilkan gula darah

Berjalan kaki ringan setelah makan membantu kadar gula darah naik dan turun secara lebih bertahap dibandingkan dengan berdiri atau duduk.

Studi menunjukkan bahwa kadar insulin tetap lebih stabil selama berjalan, dengan hasil optimal dicapai saat berjalan dimulai segera setelah selesai makan, karena kadar gula darah biasanya memuncak antara 60 hingga 90 menit setelah makan.

2. Meningkatkan pencernaan

Berjalan kaki merangsang perut dan usus, memfasilitasi pergerakan makanan yang lebih cepat melalui sistem pencernaan.

Aktivitas ini secara khusus membantu mengurangi kembung, yang terjadi ketika gas menumpuk di saluran pencernaan.

Dari makanan yang tidak tercerna atau udara tertelan selama makan dan minum.

3. Mengelola tekanan darah

Penelitian dari Journal of Family Medicine and Primary Care menunjukkan bahwa tiga kali berjalan kaki selama 10 menit setiap hari dapat mengurangi tekanan darah diastolik pada individu dengan prahipertensi.

Studi ini mengonfirmasi penurunan tekanan darah yang lebih signifikan pada orang dengan hipertensi berat.

Berjalan kaki secara teratur setelah makan dapat membantu mengelola hipertensi, salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke.

4. Membantu menurunkan berat badan

Berjalan kaki setelah makan berkontribusi pada penurunan berat badan melalui pembakaran kalori.

Seseorang dengan berat 150 pon yang berjalan dengan kecepatan ringan membakar sekitar 100 kalori per mil.

Berjalan kaki selama 30 menit setelah makan dengan kecepatan ini dapat menghasilkan pembakaran hingga 150 kalori atau lebih.

5. Mengurangi stres

Berjalan kaki setelah makan dapat meningkatkan suasana hati. Latihan ini membantu mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol sambil meningkatkan hormon positif seperti endorfin.

Laporan	:	Fadli
Editor	:	Ruslan Amrullah