Jumat, 02 Mei 2025 - 16:57 WIB
Artikel.news, Pasangkayu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu gelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman kantor Bupati Pasangkayu, Jumat (2/5/2025).
Tema Hardiknas tahun ini adalah "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua".
Upacara dipimpin Sekda Pasangkayu Muhammad Zain Machmoed, dan diikuti oleh Pimpinan DPRD Pasangkayu, Anggota DPRD Pasangkayu, Kapolres Pasangkayu, Perwakilan Kejaksaan Negeri Pasangkayu, Perwakilan Dandim 1427 Pasangkayu, Kepala OPD, pejabat eleson III dan IV lingkup Pemkab Pasangkayu, perwakilan instansi vertikal, para pejabat pengawas dan fungsional Dinas Pendidikan, serta para kepala sekolah dan guru.
Pada kesempatan ini, Sekda Pasangkayu membacakan sambutan seragam Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
“Hardiknas merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen serta semangat memenuhi amanat konstitusi, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” kata sekda menirukan ucapan Mendikdasmen.
Menurutnya, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pada hakikatnya pendidikan merupakan proses membangun kepribadian dan yang utama adalah akhlak mulia dan peradaban bangsa.
Secara individual, pendidikan merupakan proses menumbuh kembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidik sehingga manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual.
Karena itu, sangatlah tepat program Presiden RI, Prabowo Subianto menempatkan pendidikan sebagai salah satu program prioritas yang tertuang dalam ‘Asta Cita’ poin ke empat, membangun sumber daya manusia (SDM) kuat yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara adil dan makmur.
Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi serta kesejahteraannya.
Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban.
"Para guru tidak hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga mentor dan konselor para murid. Guru adalah orang tua yang senantiasa berada di sisi para murid dalam suka dan duka, serta memandu para muridnya mencapai cita-cita luhur. Untuk itu, Zain menjelaskan diperlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa," kata Zain.
Ia mengemukakan, pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana, sehingga perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah-langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu.
Secara manajerial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan, kinerja guru, dan akan menerapkan pembelajaran mendalam, pemberlakuan tes kemampuan akademik, serta pembelajaran koding, dan kecerdasan artifisial.
Laporan | : | Faisal |
Editor | : | Ruslan Amrullah |